p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MIMBAR INTEGRITAS
Gustilas Ade Setiawan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TEKNIK PENCARIAN BIBIT OLAHRAGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPORT SEARCH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Heldie Bramantha; Gustilas Ade Setiawan
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 1 No 2 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.08 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v1i2.2066

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah SDN 3 Mangaran.. Sebagian siswa mayoritas bertempat tinggal di Desa Mangaran. SDN 3 Mangaran termasuk sekolah yang bisa dikatakan unggulan di daerahnya, karena tersedianya fasilitas belajar yang memadai. Tetapi, meskipun dikatakan sekolah unggulan, sekolah tersebut masih kurang mempunyai prestasi khususnya di bidang olahraga. Hal ini tak lepas dari faktor guru/pembina olahraga yang belum mengetahui cara untuk menemukan bibit-bibit olahraga di lingkungan SDN 3 Mangaran. Untuk menanggulangi masalah tersebut, dirancang kegiatan pelatihan dan pendampingan bagaimana cara menemukan bakat dan minat khususnya di bidang olahraga, yaitu menggunakan metode Sport Search. Melalui kegiatan sosialisasi terhadap guru atau pembina olahraga, diharapkan terbentuk pemahaman baru mengenai bagaimana menemukan bakat dan minat siswa di bidang olahraga. Kegiatan pendampingan dilakukan oleh guru pendamping dan tim pelaksana kegiatan pengabdian. Pendampingan yang dilakukan berupa pengamatan dan intervensi. Pengamatan dilakukan untuk menunjukkan bagaiamana pemahaman guru tentang langkah-langkah pelaksanaan metode Sport Search. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah 1) tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah pemetaan masalah dan observasi awal. 2) sosialisasi. Dalam tahap sosialisasi, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi. 3) yang terakhir adalah tahapan pendampingan dan pelaksanaan praktik. Hasil dari kegiatan ini bagi guru olahraga dan pembina olahraga yaitu meningkatnya pengetahuan tentang bagaimana cara menemukan bakat dan potensi siswa-siswinya khususnya di bidang olahraga. Bagi siswa, kegiatan ini dapat menemukan potensi dan bakat olahraga yang dimiliki masing-masing siswa sehingga memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga.
SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN SEKS BEBAS DALAM PANDANGAN ISLAM BAGI MAHASISWA PRODI PGSD UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO Mory Victor Febrianto; Gustilas Ade Setiawan
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2711

Abstract

Penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh remaja dan mahasiswa. Dalam pandangan Islam, penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas dianggap sebagai perbuatan yang melanggar agama dan moral. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan seks bebas dalam pandangan Islam bagi mahasiswa Prodi PGSD Universitas Abdurachman Saleh Situbondo. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa tentang bahaya narkoba dan seks bebas serta pandangan Islam terhadap perbuatan tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan, diskusi, dan pembagian materi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan seks bebas serta pandangan Islam terhadap perbuatan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan secara terus menerus untuk meminimalisir penggunaan narkoba dan perilaku seks bebas di kalangan mahasiswa.