Pinang Jaya adalah sentra produksi sayur-mayur di Kota Bandar Lampung. Namun tidak semua sayur-mayur layak untuk dijual, akibatnya terjadi penumpukan limbah organik yang tidak dikelola dengan tepat. Solusi yang dimungkinkan yaitu pemanfaatan limbah organik menjadi kompos organik. Namun pengomposan dengan mikroba membutuhkan waktu lama. Salah satu organisme yang mampu merombak sampah dalam waktu yang cepat yaitu larva Black Soldier Fly (BSF). Sehingga perlu dilakukannya pendampingan, memberikan wawasan serta keterampilan dalam memanfaatkan larva BSF. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan ceramah, demonstrasi, evaluasi dan demoplot. Mitra yang terlibat 15 orang perwakilan dari kelompok tani, tim PKK dan pengurus SHF. Indikator keberhasilan kegiatan pelatihan ini yaitu pemahaman petani terhadap keuntungan dari memanfaatkan larva BSF. Penilaian pemahaman dilakukan dengan pengambilamn sampel 10 warga untuk dilakukan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengamatan, terjadi peningkatan pemahaman dari 17% menjadi 95% terkait manfaat BSF. Sehingga terjadi peningkatan pemahaman terkait pemanfaatan limbah organik dengan larva BSF sebesar 78%. Masyarakat mampu memahami cara budidaya serta pemanfaatan larva BSF dalam mendukung Semi Urban Safe and Healthy Farm.