Ajeng Erika P. H
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang, Jawa Timur, Indonesia, 65145

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Antioksidatif Kasein Yogurt Susu Kambing Terhadap Pencegahan Reprotoksik pada Hewan Model Rattus Norvegicus yang Dipapar 2, 3, 7, 8 Tetrachlorinedibenzo-P-Dioksin (TCDD) Masdiana Ch. Padaga; Ajeng Erika P. H; Malinda Irawan
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK) Vol. 13 No. 2 (2018)
Publisher : Faculty of Animal Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.536 KB) | DOI: 10.21776/ub.jitek.2018.013.02.1

Abstract

Dioksin merupakan senyawa kimia hasil samping dari berbagai proses kimia yang terjadi dibumi terutama dari hasil pembakaran dan mempunyai  toksisitas tinggi.  Salah satu efek toksisitas dari dioksin adalah  terhadap organ reproduksi (reprotoksik). Kasein yoghurt susu kambing mengandung peptida bioaktif yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Pada penelitian ini  potensi antioksidan yoghurt susu kambing diuji terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai hewan model reprotoksik yang dipapar 2,3,7,8-Tetrachlorinedibenzo-P-Dioksin (TCDD). Efek pencegahan kasein diamati  berdasarkan kadar superoksida dismutase (SOD) dan malondyaldehide (MDA) serum, kadar MDA dan histopatologi testis.  Metoda yang digunakan adalah percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Tikus putih dibagi menjadi 6 kelompok yaitu KN (kelompok normal), KK (kelompok kontrol yang diberi kasein yogurt susu kambing 600 mg/kg BB), KP (kelompok positif yang dipapar TCDD 100 ng/kg BB), KP1 ( KP + preventif kasein yoghurt susu kambing 300 mg/kg BB), KP2 (KP+  preventif kasein yoghurt susu kambing 600 mg/kg BB),  KP3 (KP + preventif kasein yoghurt susu kambing 900 mg/kg BB. Data SOD dan MDA  diuji menggunakan one way Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ).  Histopatologi testis diuji dengan metode pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) untuk mengamati secara deskriptif spermatozoa dalam tubulus seminiferus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasein yoghurt susu kambing secara signifikan berpengaruh (p<0,05) terhadap kadar SOD dan MDA serum, MDA testis dan kepadatan sel spermatozoa akibat paparan TCDD.  Pemberian kasein dosis 900 mg/kg BB paling efektif mencegah penurunan SOD serum, kenaikan kadar MDA serum dan testis, serta penurunan spermatozoa. Dapat disimpulkan bahwa kasein yogurt susu  kambing dapat dapat dimanfaatkan sebagai nutrasetika untuk mencegah reprotoksik akibat paparan TCDD.