This Author published in this journals
All Journal Intelektualita
Selvia Wulandari Zulham
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DALAM REKRUTMEN PESERTA DIDIK TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN GAYO LUES Sri Rahmi; Selvia Wulandari Zulham
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakngi dengan adanya ketimpangan anatara sekolah yang dipersepsikan sebagai sekolah unggul atau favorit dengan sekolah yang dipersepsikan tidak favorit dalam memperoleh peserta didik baru di kabupaten Gayo Lues, sehingga pemerintah Kabupaten Gayo Lues menerapkan kebijakan mengenai penerapan kebijakan sistem zonasi dalam rekrutmen peserta didik baru tingkat sekolah dasar di bawah pimpinan dinas pendidikan Gayo Lues melihat, menimbang dan mengikuti Permendikbud Nomor 17 tahun 2017 mengenai kebijakan penerapan sistem zonasi yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) penerapan kebijakan sistem zonasi merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah. Kebijakan sistem zonasi dalam rekruitmen peserta didik baru tingkat sekolah dasar di Gayo Lues sudah berlangsung sejak tahun 2019 dengan tujuan menyeluruhnya peserta didik baru baik itu di sekolah favorit maupun non-favorit sehingga dana operasionalnya pun menjadi lebih baik walaupun sekolah tersebut adalah sekolah tertinggal. 2) Dampak positif kebijakan sistem zonasi diperoleh: a. Meratanya peserta didik di setiap satuan lembaga pendidikan, b. Tidak ada pelebelan sekolah favorit dan non-favorit, dan c. Jarak tempuh sekolah dengan rumah peserta didik menjadi lebih dekat. Sedangkan dampak negatif dari penerapan kebijakan sistem zonasi diperoleh: a. Tidak adanya persaingan dalam mutu sekolah, b. Peserta didik yang berprestasi tidak mempunyai tantangan dalam proses pembelajaran dan c. Pola pikir peserta didik yang hanya berada di ruang lingkup zona tersebut sehingga pola pikir peserta didik cenderung sempit.