Rasyidah Fathina, Rasyidah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAHMOUD MUHAMED TAHA: REDEFINISI KONSEP NASAKH SEBAGAI PEMBENTUK SYARIAT HUMANIS Fathina, Rasyidah
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah JURISDICTIE (Vol 1 No 1
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v0i0.1593

Abstract

Islam adalah agama Rahmatan lil alamin dan Shalih likulli zaman wa makan. Islam yang dibutuhkan oleh umatnya adalah Islam yang lebih bersifat humanis untuk memecah hegemoni diantara umat Islam akibat permasalahan jenis kelamin, perbedaan agama dan sebagainya. Mahmoud Muhamed Taha adalah salah satu tokoh intelektual muslim yang mengajukan gagasan untuk memberikan definisi ulang terhadap konsep nasakh sebagai salah satu upaya membentuk syariat yang lebih bersifat humanis sehingga Islam mampu menjadi agama yang Rahmatan lil ‘alamin sebagaimana misi yang dibawa oleh Islam itu sendiri.Islam is rahmatan lil alamin (blessing for the entire world) and shalil li kulli zaman wa makan ( can be implemented through time and space) religion. More humane Islam is needed by its adherents to break the hegemony among muslims due to gender, religion and some other problems. Mahmoud Muhamed Taha is one of prolific intellectual muslim who argues to redefine the concept of nasakh as the effort to build more humane syariat (Islamic Law) in order Islam is able to be Rahmatan lil‘alamin religion as it brings that mission.Kata Kunci: Nasakh, Syariat, ayat Makkiyah, Ayat Madaniyyah