Permasalahan kesulitan belajar matematika di sekolah dasar ditimbulkan oleh minimnya ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran berkualitas, serta muatan pelajaran yang kurang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk modul etnomatematika berbasis kearifan lokal pada materi volume bangun ruang kelas 5, yang valid dan praktis sebagai produk media pembelajaran untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE, yang meliputi 5 tahapan penelitian, yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SDN 52 Cakranegara dengan menggunakan instrumen lembar validasi ahli dan angket respon siswa dan guru untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah produk modul memenuhi standar validitas dengan persentase penilaian pada tahap validasi media 94,4 % dan tahap validasi materi 96 % sehingga masuk dalam kategori sangat valid. Pada tahap uji kepraktisan produk modul telah memenuhi kriteria kepraktisan dengan persentase penilaian uji coba kelompok kecil 94 % dan pada uji coba kelompok besar 98,2 % dari siswa dan 100% dari guru sehingga masuk dalam kategori sangat praktis. Berdasarkan keseluruhan tahapan pengembangan yang telah dilakukan maka, produk modul etnomatematika berbasis kearifan lokal suku sasak pada materi volume bangun ruang kelas 5 telah valid dan praktis.