Setiawandari
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SOLUSI ALAMI MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK DENGAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) : SOLUSI ALAMI MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK DENGAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) Desta Ayu Cahya Rosyida; Yuni Khoirul Waroh; Setiawandari; Anik Latifah; Valencia Cantika Putri Susanto; Fitri Ayu Ila Rohmatika
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no02.a6887

Abstract

Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh pada anak di atas normal yaitu di atas 37,9 °C. Demam diakibatkan karena perubahan pada pusat panas yaitu termoregulasi yang terdapat di hipotalamus. Demam disebabkan karena adanya bakteri, infeksi, virus yang masuk dalam tubuh. Apabila demam ini tidak segera di tangani maka akan mengakibatkan kejang pada anak. Bawang merah adalah suatu bahan alami yang bisa menjadi pendamping terapi pada penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam. Bawang merah memiliki kandungan senyawa katif yaitu Difenil-amina, sikloaliin, floroglusinol, kaemferol, dialil-trisulfida, prostaglandin A-1, adenosin, alliin sebagai penurun demam. Solusi alami yang ditawarkan pada PkM ini adalah dengan memanfaatkan Bawang Merah (Allium ascalonicum, shallot) yang dibentuk gell sebagai alternatih penurun deman anak. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan perisiapan, pelaksanaan dengan pembuatan gell bawang merah dengan cara di destilasi, demontrasi dan pendampingan terhadap Ikatan Wanita PGRI Adi Buana Surabaya dalam penatalaksanaan. Hasil didaptakan bahwa perseta PkM mampu mengaplikasikan di rumah dengan pemberian gel bawang merah sebagai solusi apabila ada keluar yang demam tarutama anak. Kesimpulan Gel bawang merah (Allium ascalonicum, shallot) bermanfaat sebagai penurun demam pada anak.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Preeklamsia Dan Eklamsia Pada Ibu Melahirkan Asmaul husna; Setiawandari; Yuni Khoirul W
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeklamsia kumpulan gejala atau sindroma yang mengenai wanita hamil dengan usia kehamilan diatas 20 minggu dengan tanda utama adanya hipertensi dan proteinuria. Peneltiian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejadian preeklamsia dan eklamsia pada ibu melahirkan di wilayah Kerja Puskesmas Geger. Desain peneltiian case control studi dengan rancangan retrospektif. ibu melahirkan dengan preeklamsia dan eklamsia sebanyak 34 dengan sampel 31 responden. Teknik pengambilan sampel total sampling. Lokasi penelitian di wilayah Kerja Puskesmas Geger. Insturmen penelitian menggunakan kuesioner dan buku KIA dengan analisa chi square/lambda (0,05). Hasil penelitian didapatkan uji statistic Lambda diperoleh p = 0,049 <(0,05) disimpulkan bahwa ada hubungan usia ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan. Uji statistic chi-square diperoleh p = 0,007 disimpulkan bahwa ada hubungan paritas ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan. Uji statistic chi-square diperoleh p = 0,007 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kondisi kesehatan ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan. Uji statistic chi-square diperoleh nilai p = 0,000 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat keluarga preeklamsia pada ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Geger. Disarankan ibu hamil dapat mengetahui tentang bagaimana mencegah terjadinya preeklamsia pada ibu melahirkan dengan memeriksakan diri secara teratur
Tingkat Anemia Berhubungan Dengan Kejadian Perdarahan Karena Atonia Uteri (Studi Kasus HPP di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan) Rahmawati; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan menjadi proses sangat penting dalam kehidupan manusia. Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan ataupun dengan kekuatan sendiri. Perdarahan merupakan salah satu hal yang dapat terjadi dalam proses persalinan, salah satunya disebabkan oleh anemia. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat anemia dengan kejadian atonia uteri di Rsud Syarifah Ambami Rato Ebu. Jenis penelitian adalah Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 70 responden ibu melahirkan. Sampel penelitian adalah sebagian dari ibu melahirkan yang anemia dan tidak anemia sebanyak masing-masing kelompok 35 responden. Teknik pengambilan sampel melalui simple random sampling. Hasil analisis usia 80 persen(20-35 tahun), pekerjaan 82,9 persen (Ibu rumah tangga), pendidikan 40 persen (SD) , paritas 88,6 persen (multigravida). Uji Chi square ρ=0,000 menunjukkan adanya hubungan tingkat anemia terhadap kejadian atonia uteri. Sedangkan OR 6,353. Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan antara kejadian anemia dengan atonia uteri. Tenaga kesehatan harus mampu mendeteksi dan menangani kejadian anemia sedini mungkin sehingga mencegah terjadi perdarahan.
Determinan Kejadian Persalinan Sectio Caesarea (Sc) di Rsud Syamrabu Bangkalan Nurul Komarijah; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan proses alami bagi seorang Ibu yang terjadi pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan (37-42 minggu). Terdapat dua metode persalinan, yaitu persalinan melalui vagina yang dikenal dengan persalinan alami dan persalinan Sectio Caesarea (SC). Persalinan Sectio Caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ibu melahirkan dengan Sectio Caesarea (SC). Desain penelitian ini case control study dengan deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melahirkan normal dan Sectio Caesarea dengan jumlah sampel 85 ibu dengan teknik random sampling. Penelitian ini dilakukan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Variabel independen umur, pendidikan, pekerjaan, penyulit penyerta, paritas, PEB dan BSC. Variabel dependen persalinan SC. Instrumen menggunakan data sekunder rekam medis. Analisis menggunakan UJI chi square/Lambda (0,05). Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan karakteristik ibu (umur p value 0.811, pendidikan p value 0.412, pekerjaan p value 0.370, paritas p value 0.066) dengan kejadian Sectio Caesarea (SC), ada hubungan penyakit penyerta p value 0.000 dengan kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUD Syamrabu Bangkalan, serta ada hubungan komplikasi PEB p value 0.000 dan BSC p value 0.000 dengan kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUD Syamrabu Bangkalan. Disimpulkan bahwa faktor yang paling memiliki pengaruh terhadap kejadian Sectio Caesarea (SC) di RSUD Syamrabu Bangkalan adalah PEB dan riwayat BSC. Saran pentingnya screening deteksi dini pre eklamsi/eklamsi diawal kehamilan sebagai upaya penatalaksanaan secara promotif. Tenaga kesehatan memberikan motivasi kepada ibu yang tidak mempunyai indikasi absolut persalinan SC untuk melahirkan secara normal, mengingat komplikasi persalinan SC berdistribusi terhadap angka kematian ibu.
Endorfin Massage Efektif Mengurangi Nyeri Persalinan Primigravida Siti Sarofah; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama proses persalinan, seorang perempuan akan mengalami rasa nyeri dimana bersamaan hal tersebut akan menimbulkan stress yang dapat memberi pengaruh yang tidak baik kepada bayi sehingga membutuhkan Endorfin Massage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh endorfin massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif primigravida di wilayah kerja Puskesmas Geger, Kecamatan Geger. Desain penelitian quasi exsperimental dengan rancangan one grup design pre post test. Populasi dalam penelitian ini ibu primigravida, taksiran persalinan bulan Februari sampai dengan April 2023 sejumlah 108 , sampel penelitian ibu melahirkan kala I fase aktif primigravida sebesar 34 ibu, yang diambil secara accidental sampling. Variabel independen endorfin massage dan variabel dependen nyeri persalinan kala I fase aktif. Instrumen lembar observasi Visual analog scale (VAS). Hasil penelitian didapatkan nyeri persalinan kala I fase aktif primigravida sebelum diberikan endorfin massage sebagian besar menunjukan nyeri berat sejumlah 21 (61.8 persen) dan sesudah diberikan endorfin massage separuhnya menunjukan nyeri ringan sejumlah 17 (50 persen). Hasil uji wilcoxon signan rank test nilai p sama dengan 0,000 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh endorfin massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Geger Kecamatan Geger. Saran endorfin massage sebagai solusi non farmakologi untuk membantu mengurangi nyeri persalinan terutama pada primigravida.
Analisis Penyebab Kejadian Perdarahan Postpartum Primer di Rsud Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Hera Purnama Agustin; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan atau hilangnya darah sebanyak dari 500 ml yang terjadi sebelum, selama, atau sesudah kelahiran plasenta dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejadian perdarahan postpartum primer. Desain penelitian ini case control study dengan deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang melahirkan secara spontan berjumlah 70 dengan sampel 60 ibu yang diambil dengan teknik random sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Variabel independent adalah retensio plasenta dan laserasi jalan lahir dan inversio uteri, paritas, partus lama, penenganan uterus, riwayat persalinan, oxitosin drip, anemia, usia, IMT dan Pendidikan, sedangkan variabel dependen kejadian perdarahan postpartum primer. Instrumen menggunakan data sekunder. Analisis menggunakan uji chi square dan uji lambda. Hasil penelitian didapatkan faktor internal yang berhubungan dengan perdarahan postpartum primer di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan adalah retensio plasenta ρ=0.000 dan tidak ada tidak ada hubungan laserasi jalan lahir ρ=0.096 dengan perdarahan postpartum primer. Faktor predisposisi yang mempengaruhi perdarahan postpartum primer di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan adalah paritas ρ=0.000, partus lama ρ=0.000, peregangan uterus ρ=0.000, oxytosin drip ρ=0.010, anemia ρ=0.011, usia ρ=0.000 dan tidak ada pengaruh pendidikan ρ=0.063, IMT ρ=0.683 dengan perdarahan postpartum primer. Hasil uji Linear berganda di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan adalah peregangan uterus didapatkan nilai B= -.229 yang menyatakan jika peregangan uterus yang berlebihan memiliki resiko lebih besar terhadap kejadian perdarahan postpartum primer. Saran tenaga Kesehatan melakukan deteksi dini pada ibu dengan resiko peregangan uterus berlebihan seperti gemelli, hidramnion, bayi besar, diawal kehamilan guna mencegah kejadian perdarahan postpartum primer.
Akupresure Titik Hegu, San Yin Jiao dan Shen Men Efektif Menurunkan Tingkat Kecemasan Persalinan Yuriska Nur Wahyudhianti; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran melalui jalan lahir secara spontan tanpa komplikasi. Pada primigravida proses persalinan menyebabkan ibu merasa cemas sehingga berpengaruh terhadap jalannya persalinan dan berakibat pembukaan yang lama. Kecemasan pada ibu bersalin dapat dikurangi dengan akupresur. Akupresure dapat mengurangi nyeri dan kecemasan dikarenakan adanya peningkatan hormone endorfin. Tujuan penelitian adalah menganalis pengaruh akupresure titik Hegu, San Yin Jiao dan Shen Men terhadap tingkat kecemasan persalinan kala I fase aktif primigravida. Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan one group pra – post test design. Populasi penelitian adalah ibu melahirkan primigravida 34 orang, sampel penelitian adalah primigravida melahirkan kala I fase aktif sebanyak 31 orang yang diambil dengan cara accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan quesioner tingkat kecemasan TMAS. Tingkat kecemasan ibu sebelum diberikan intervensi sebagian besar 71 persen ibu mengalami kecemasan berat, Tingkat kecemasan ibu sesudah diberikan intervensi sebagian besar 48,4 persen ibu mengalami kecemasan sedang. Hasil uji statistic wilcoxon signed rank test ρ =0,000 sehingga disimpulkan ada pengaruh akupresure titik Hegu, San Yin Jiao dan Shen Men terhadap tingkat kecemasan persalinan kala I fase aktif primigravida. Akupresur dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi menurunkan tingkat kecemasan pada primigravida yang melahirkan agar proses persalinan menjadi lancar.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hpp Di Kabupaten Bangkalan Dian Kartika Mayasari; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan pasca persalinan merupakan perdarahan atau hilangnya darah sebanyak lebih dari 500 ml yang terjadi setelah anak lahir baik sebelum, selama, atau sesudah kelahiran plasenta. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hemoragic post partum di Kabupaten Bangkalan. Jenis penelitian adalah case control study. Variabel independent yaitu usia, paritas, jarak kehamilan, kunjungan antenatal, atonia uteri, anemia, retensio plasenta, retensio sisa plasenta, robekan jalan lahir, persalinan lama, inversio uteri, hematoma vulva, sub involusio uteri, variabel dependent yaitu kejadian HPP. Pengumpulan data menggunakan rekam medik. Subyek penelitian ini yaitu ibu bersalin sebanyak 124 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dan Rank Spearman. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square dan Rank Spearman diperoleh nilai ρ yaitu 0,001, 0,049, 0,346, 0,046, 0,028, 0,001, 0,003, 0,003, 0,001, 0,003, 0,042, 0,022 sehingga ada hubungan usia, paritas, jarak kehamilan, kunjungan antenatal, anemia, retensio plasenta, retensio sisa plasenta, robekan jalan lahir, persalinan lama, inversio uteri, hematoma vulva, sub involusio uteri dengan kejadian HPP, dan tidak ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian HPP. Faktor terdekat yang mempengaruhi terjadinya HPP adalah retensio sisa plasenta dengan nilai B = 0,404 yang menyatakan jika retensio sisa plasenta memiliki resiko lebih besar.
Effektifitas Aromaterapi Serai (Cymbopogon Nardus) Dan Murotal Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Primigravida Siti Muzayyana; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan menjadi proses sangat penting dalam kehidupan manusia. Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan plasenta ) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan ataupun dengan kekuatan sendiri. Nyeri pada persalinan bagian dari ketidaknyamanan terhadap respon fisiologis, yaitu proses penerimaan impuls nyeri menuju syaraf pusat dan respon psikis yang meliputi rekognosi sensasi, interpretasi rasa nyeri, dan respon terhadap hasil interpretasi nyeri. Musik juga mengurangi nyeri, depresi, pergolakan dan agresi serta meningkatkan relaksasi dan suasana hati yang positif. Aromaterapi merupakan tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat meningkatkan keadaan fisik dan psikologi seseorang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian quasy experimental. Penelitian quasy experimental merupakan penelitian yang dilakukan dengan pendekatan saintifik dengan menggunakan dua set variabel. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Sampel dalam penelitian sebagian dari penelitian sebanyak 21 responden. Teknik pengambilan sampel melalui random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 responden yang dijadikan sebagai sampel perubahan intensitas nyeri sebelum intervensi dapat diketahui bahwa nilai P sebelum diberikan terapi sebesar P = 0,021 (α,> 0,05), sehingga tidak terdapat signifikasi. Setelah diberikan terapi Diperoleh nilai p = 0,005 (α < 0,05). Sehingga, disimpulkan bahwa terjadi perbedaan perubahan nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberikan Murotal dan Aromaterapi Serai.
Pengaruh Teknik Kneading Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Sri Wulandani; Setiawandari; Yuni Khoirul Waroh
SNHRP Vol. 5 (2023): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 5 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu proses alamiah, yang terjadi karena proses pembukaan dan penipisan serviks saat kontraksi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk nyeri persalinan adalah teknik kneading. Teknik kneading adalah metode non farmakologi yang dilakukan dengan cara memberi tekanan sedang dengan sapuan tangan yang panjang, meremas dengan menggunakan jari-jari pada tangan di atas lapisan kulit jaringan otot dan superficial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh teknik kneading terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Jenis penelitian adalah quasi experimental dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Sampel penelitian ini adalah ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan di TPMB Sumarti Bangkalan sebanyak 44 orang. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing 22 responden (50 persen) memiliki tingkat nyeri sedang dan berat sebelum diberikan teknik kneading dan sesudah diberikan teknik kneading, sebanyak 23 responden (53,3 persen) memiliki tingkat nyeri ringan dan 21 responden (42,7 persen) memiliki tingkat nyeri sedang. Uji wilcoxon sign rink test ρ value = 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh teknik kneading terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi khususnya bagi bidan untuk proaktif memberikan teknik kneading kepada ibu bersalin yang mengalami nyeri persalinan.