Pandemi Covid-19 berpengaruh langsung pada peran orang tua. karena adanya kebijakan Bekerja di rumah (WFH) sebagai akibatnya belajar maupun bekerja harus dilakukan di rumah. Orang tua terutama ibu rumah tangga yang berstatus sebagai pekerja, maupun non pekerja, bekerja di rumah menjadikan suatu tanggapan yang cukup berat yang berakibat pada kesehatan fisik maupun mental. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Wawancara, serta Dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa dampak Covid-19 pada interaksi sosial keluarga di Desa Kapota Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi ada dua dampak yaitu dampak positif (Asosiatif) dan dampak negatif (Disosiatif), Dampak positif yang dimaksud adalah Mempererat hubungan keluarga, Meningkatkan religiusitas keluarga, Meningkatkan pola hidup sehat keluarga, dan Waktu yang berkualitas (quality time). Sedangkan dampak negatif yang dimaksud adalahKekerasan terhadap anak dan Hilangnya keharmonisan keluarga. Kemudian Solusi alternatifnya adalah Kerjasama, Akomodasi, Melindungi, Meningkatkan Nilai-nilai agama, Berekreasi dan Bersosialisasi.