Uci Ary Lantika
Medical Biology Departement, Faculty of Medicine, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORMULASI DAN KARAKTERISASI SEDIAAN ORALLY DISSOLVING FILM TAMSULOSIN HIDROKLORIDA Fitrianti Darusman; Muhammad Sultan Ramadhan; Uci Ary Lantika
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i1.10717

Abstract

Orally dissolving film (ODF) merupakan sediaan film tipis yang cepat larut dalam mulut tanpa bantuan air minum, sehingga onset obat menjadi lebih cepat dan meningkatkan kenyamanan pasien. Polimer hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan maltodekstrin merupakan jenis polimer yang banyak dikombinasikan dalam sediaan ODF karena menghasilkan karakteristik film yang baik. Tamsulosin HCl digunakan sebagai model obat karena memiliki dosis kecil, rasa pahit, dan kelarutannya rendah dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari sediaan ODF menggunakan kombinasi polimer HPMC dan maltodekstrin sebagai film forming agent serta mengetahui karakteristik sediaan ODF yang mengandung tamsulosin HCl. Optimasi formula dilakukan dengan memvariasikan polimer HPMC dan maltodekstrin menjadi 6 formula. Hasil optimasi, polimer HPMC dan maltodekstrin dengan perbandingan 5 : 2 merupakan formula basis film yang paling baik secara organoleptis dan memiliki waktu melarut yang relatif cepat sehingga dipilih untuk formulasi sediaan ODF tamsulosin HCl. Sediaan ODF tamsulosin HCl terbagi menjadi 3 formula masing-masing mengandung krospovidon 2% (F3A), 3% (F3B), dan 4% (F3C) yang dibuat menggunakan metode tuang pelarut. Dari ketiga formula, F3B merupakan formula terbaik dengan tekstur halus, elastis, kuat, transparan, homogen; bobot 52,06 ± 0,2329 mg; ketebalan 0,152 ± 0,0067 mm; pH sediaan 6,6 ± 0,019; ketahanan lipat 523 ± 0,247 kali; kekuatan tarik 8,51 ± 0,003 N/mm2; persen kemuluran 23,33 ± 0,017%; penetapan kadar 99,13 ± 0,5717 %; dan waktu melarut paling cepat yaitu 33,57 ± 1,6502 detik.