Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGUKUR GETARAN MEKANIS MENGGUNAKAN PIEZZO ELECTRIC SENSOR BERBASIS ARDUINO MIKROKONTROLLER TARMUJI, TARMUJI
Emitor Vol.15 No.02 September 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi diindonesia berkembang sangat pesat, baik teknologi dalam bidang transportasi, pertanian, komunikasi, industri, dll. Dalam bidang industri hampir semua proses produksi dilakukan dengan menggunakan mesin. Dengan adanya alat pendukung tersebut akan mempermudah dan mempercepat proses produksi. Namun dalam kenyataanya mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi tersebut tidak mampu digunakan secara terus-menerus. Mesin merupakan serangkaian komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainya. Jika satu komponen mengalami kerusakan atau keausan, tidak menutup kemungkinan untuk komponen mesin lainya menerima dampak negative dari mesin yang mengalami kerusakan. Pengecekan mesin juga harus dilakukan secara berkala untuk menjaga performa mesin agar proses produksi tetap berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya getaran yang dihasilkan dari kinerja mesin. Pada penelitian ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai pengontrol utama. Sensor piezzo electric sebagai inputan pembaca getaran. Lcd 16x2 sebagai layar penampil. Dua buah tombol yang masing-masing digunakan sebagai tombol play dan pause. Baterai lippo 12 volt digunakan sebagai catu daya utama. Pengguna dapat menggunakan alat ukur ini dengan cara meletakkan sensor pada mesin atau alat lain yang akan dilakukan pengukuran, maka hasil pengukuran akan langsung ditampilkan pada LCD display. Hasil penelitian ini didapatkan prosentase selisih rata-rata pengukuran frekuensi dan amplitudo terhadap oscilloscope dengan empat metode pengukuran. Pengukuran pertama dengan tanpa penghalang didapatkan selisih rata-rta 0,644 % untuk frekuensi dan 0,786 % untuk amplitudo. Pengukuran kedua dengan menggunakan busa sebagai penghalang didapatkan 0,004 % untuk frekuensi dan 1,416 % untuk amplitudo. Pengukuran ketiga dengan menggunakan kardus sebagai penghalang didapatkan 1,930 % untuk frekuensi dan 1,202 % untuk amplitude. pengukuran keempat dengan menggunakan kain sebagai penghalang didapatkan 1,796 % untuk frekuensi dan 3,418 % untuk amplitudo. 
PERANCANGAN UNIVERSAL JIG ROTARY UNDERFRAME KERETA PT. INDUSTRI KERETA API MADIUN Kurniawan, Wahyu Dwi; Fahmi, Nur Kholish Ali; Tarmuji, Tarmuji
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol 2, No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n2.p81-87

Abstract

Kualitas produksi kereta PT. Industri Kereta Api (INKA) sudah diakui sampai ke tingkat Internasional. Hal ini ditandai dengan kemampuan PT. INKA mendapatkan tender-tender proyek di kawasan Asia Tenggara. Dalam menjaga kualitas produksi kereta api, salah satu parameter kereta api itu baik atau tidak adalah dari tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh penumpang dan dari bentuk desain kereta api tersebut. Untuk menjaga kekuatan konstruksi kereta api, maka hal ? hal yang mengganggu kekuatan seperti dimensi dan kepresisian kereta api khususnya pada bagian underframe kereta harus diperhatikan. Oleh sebab itu underframe kereta tidak hanya dikerjakan dan dianalisa oleh satu orang saja, untuk memperoleh kekuatan tersebut ada banyak orang yang diperlukan untuk melakukan analisa dan membuat alat penepat berupa jig pada pembuatan bagian kereta khususnya underframe untuk memperoleh kepresisian yang maksimal. Dalam hal ini juga jig rotary yang direncanakan untuk mempermudah dalam pengerjaan, khususnya dalam pengerjaan pengelasan bagian bawah underframe yang selama ini undeframe diangkat crain dan dibalik secara manual atau dikerjakan dengan pengelasan posisi atas kepala. Konsep desain universal jig rotary underframe kereta ini dirancang untuk menempatkan dan menepatkan, membalik dan untuk mempermudah pengelasan bagian sisi sulit underframe terutama pengelasan atas kepala, sehingga mengurangi bahaya pengelasan. Pada desain universal jig rotary underframe ini memperlihatkan bagaimana mekanisme putar, mekanisme transmisi, mekanisme pencekam pada pencekam ujung dan mekanisme mencekam pada rotary. Perencanaan konsep desain universal jig rotary underframe ini hanya mengetahui tingkat kekuatan konstruksi secara visual dan pengalaman pembuatan jig rotary yang sudah ada di PT INKA Madiun