Suatu sistem dibuat untuk menangani kegiatan atau rutinitas serta untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Seiring tumbuh dan berkembangnya perusahaan dan meningkatnya aktivitas persaingan, maka menuntut kemampuan dan kecakapan para pengelola dalam pengambilan keputusan mengenai nilai jual yang akan dijalankant, Bahan-bahan yang terdapat pada gudang logistic tersebut di supply dari 30 supplier yang berbeda dan bahan dari gudang akan di supply kembali ke bagian produksi yang terdiri dari 4 gedung factory, dengan begitu banyaknya item dan belum adanya pengkodean pada bahan tersebut sangatlah menyulitkan karyawan dalam penerimaan, pengeluaran barang dan dalam penghitungan jumlah stock yang ada. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini, dengan cara melakukan observasi secara langsung ke lapangan, Interview atau Wawancara peneliti mengambil data dan keterangan dengan cara mengadakan wawancara/interview secara langsung dengan orang yang terlibat dan pihak yang terkait. Adapun model pengembangan yang digunakan adalah metode OOAD (Object-Oriented Analysis and Design) dan menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan software tools yang digunakan yaitu Visual Paradigma, Netbeans IDE 7.0.1 dan MySQL sebagai databasenya. Dalam hal ini, pengolahan data peralatan yang terdapat digudang sangat membutuhkan sistem informasi monitoring barang untuk penerimaan dan pengeluaran barang yang dapat menjadi solusi bagi semua permasalahan yang sering terjadi, dengan sistem ini peneliti berharap semua permasalahan dapat diatasi dan kinerja perusahaan dalam kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, efektif, efisien, tepat dan akurat.