Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI Puput Anisa; Siti Nurjanah Ahmad; ,La Welendo; L.M. Nur Rakhmad.A
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31245

Abstract

Permasalahan persampahan yang terjadi khususnya di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 42,233 jiwa dan memiliki tingkat kepadatan penduduk 1990 jiwa/km2. Jumlah penduduk sangat berpengaruh pada timbulan sampah yang dihasilkan, yaitu semakin tinggi jumlah penduduk, maka semakin tinggi jumlah sampah yang dihasilkan oleh kecamatan Kendari Barat merupakan 4 dari kecamatan yang menghasilkan produksi sampah terbesar di kota kendari. untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan sampah, komposisi sampah dan karakteristik sampah di Kecamatan Kendari Barat, dilakukan dengan pengambilan sampel langsung di wilayah kecamatan Kendari Barat tersebut selama 8 hari dengan menggunakan metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan yang sesuai dengan SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata besaran timbulan sampah rumah tangga di Kecamatan Kendari Barat sebesar 0,19 Kg/Orang/Perhari dan volume, sampah rumah tangga yang dihasilkan sebesar 7,9 Liter/orang/hari. Komposisi sampah rumah tangga yang dihasilkan yaitu Organik 46,73%, plastik 5,02%, kertas 5,54%, kaca 11,21%, kaleng/logam 4,33%, kayu 23.08% dan sterophom 3,09%. Khusus kakteristik fisika sampah yang diperoleh yaitu berat jenis 0,023 Kg/liter. Untuk karakteristik sampah berupa kadar air dengan kategori Rumah Permanen yaitu organik sebesar 70%, anorganik yang berupa kertas 60%, plastik 55%, logam 40%. Pada kategori Semi Permanen kadar air yang diperoleh yaitu organik sebesar 60%, anorganik yang berupa kertas 55%, plastik 35%, logam 20%. Pada kategori Non Permanen kadar air yang diperoleh yaitu organik sebesar 75%, anorganik yang berupa kertas 65%, plastik 50%, logam 15%.