Pemahaman praktik perbankan syariah perlu ditingkatkan untuk mengurangi persepsi masyarakat bahwa praktik antara bank syariah dan bank konvensional adalah sama. Berdasarkan latar belakang tersebut, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman praktik bank syariah. Lokasi pengabdian masyarakat dilaksanakan di Pondok Pesantren Sa'adatu Darain – Klaten. Pengenalan praktik perbankan syariah mengambil rujukan dari buku Praktik Perbankan Syariah karya M. Syafi’i Antonio. Pendekatan yang dilakukan tim pengabdian berupa kebutuhan pengenalan ragam literasi praktik perbankan syariah secara umum yakni terkait dengan jenis simpan dan pinjam, akad-akad yang digunakan bank syariah, bunga bank, dan mafaat menjauhi riba. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam 4 (empat) tahap, yakni: 1) Evaluasi awal (Pretest), 2) Penyampaian Materi, 2) Tanya Jawab, dan 4) Evaluasi Akhir (Posttest). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan ragam praktik bank syariah, perbedaan bank syariah dan konvensional, serta memahami perbedaan bunga vs riba. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman sesudah diberikan materi praktik pengenalan bank syariah. Berdasarkan hasil tersebut, kegiatan pengenalan bank syariah perlu lebih ditingkatkan lagi supaya bank syariah semakin dikenal masyarakat Indonesia.