Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELOMPOK IBU MENYUSUI DALAM STRATEGI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KELUARGA BROKEN HOME DENGAN TEKHNIK YOGA Eka Sutrisna; Rita Wahyuni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12250

Abstract

Permasalahan di Gampoeng Hagu Selatan yang terletak di pesisir pantai adalah cakupan ASI Eksklusif terendah yaitu 11.7%, angka kelahiran juga masih sangat tinggi, motivasi yang rendah dalam pemberian ASI Eksklusif, dukungan keluarga dan pemahaman yang kurang dalam pemberian ASI Eksklusif, angka perceraian, perselingkuhan serta pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga dan kemiskinan yang tinggi. Permasalahan-permasalahan rumah tangga selama menyusui akan menyebabkan ibu stres dan depresi, stress pada ibu menyusui dapat mempengaruhi produksi ASI dan menyebabkan kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif. Berkaitan dengan masalah tersebut, pengabdian masyarakat ini khususnya di Gampong Hagu Selatan memberikan solusi untuk menyelesaikan persoalan yaitu relaksasi dan yoga pada ibu menyusui untuk mengatasi stress akibat permasalahan keluarga, sehingga ibu menyusui dapat mengurangi stress selama menyusui. Latihan yoga dapat menjadi salah satu solusi yang paling baik bagi ibu menyusui dengan kondisi stress maupun depresi saat menyusui dan setelah melahirkan. Latihan yoga dapat membantu meringankan masalah psikologis. Metode pelaksanaan: Pelatihan, penyuluhan ASI eksklusif dan Manfaat yoga pada kelompok ibu menyusui, Konseling ibu menyusui beserta permasalahan pada ibu menyusui, Pendampingan pada Ibu Menyusui broken home selama 6 Bulan didampingi Kader Desa dan Melatih tekhnik relaksasi dan Yoga pada ibu menyusui serta latihan senam yoga selama 2 bulan dengan menggunakan tenaga profesional. Hasil dari kegiatan ini adalah: mengatasi stres dan depresi pada ibu menyusui dan meningkatnya pemberian ASI eksklusif pada keluarga broken home.
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING PADA 1.000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Eka Sutrisna; Husna Maulida; Suriani Suriani
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v7i1.2356

Abstract

The problems in Gampong Jambo Mesjid are the high rate of Stunting, namely 23 people, lack of public knowledge about nutritious food at the first 1000 days, feeding methods and eating patterns, low support and awareness of husbands and families in improving the nutritional status of toddlers, low community income, factors food taboos where certain nutritious foods cannot be consumed by children under five, low coverage of exclusive breastfeeding, lack of awareness in handling stunting in toddlers, and lack of awareness of preventing stunting in toddlers. This community service activity aimed to increase the knowledge of cadres and the community in handling and preventing stunting in the first 1000 days of life. The method of implementing this activity is in the form of training and counseling on providing nutritious food to the first-1000-days, feeding methods and eating patterns, practice of providing additional food that is age appropriate. The results achieved from this activity are increasing the knowledge and skills of cadres and the community in handling stunting, increasing body endurance, optimal growth and development, increasing quality human resources towards a stunting-free Lhokseumawe City.