Rifkah Hidayah
Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Sosial, Universitas AMIKOM Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 TERHADAP SEKTOR PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021 Ardiyati; Atika Fatimah; Muhammad Zuhdan; Rifkah Hidayah
JISIPOL | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL JISIPOL VOL. 7. NO. 1, JANUARI 2023
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana pendemi Covid-19 memberikan dampak terhadap perkembangan pariwisata di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kebijakan yang dilakukan pemerintah kota Yogyakarta dalam membuat kebijakan penganggulangan dampak Covid-19 di sektor pariwisata. Penelitian akan dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Peneliti akan melakukan analisis dokumen sekunder, dan wawancara dengan pemerintah daerah dan multistakeholders sektor pariwisata. Penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi secara teoritis berupa pengembangan ilmu kebijakan pengembangan pariwisata pada masa bencana pandemi Covid-19. Penelitian diharapkan juga dapat memberikan kontribusi secara praktis berupa rekomendasi kebijakan dalam penanggulangan dampak bencana Pandemi Covid-19 di sektor pariwisata. Penelitian ini menemukan bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perkembangan kebijakan pariwisata. Kebijakan pengembangan pariwisata memerlukan persiapan protokol khusus kesehatan untuk pencegahan penularan covids di tempat wisata. Pemerintah Kota Yogyakarta mewajibkan self assesment penggunaan protokol kesehatan di lokasi wisata untuk pelaku jasa wisata yaitu Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), bidang usaha penyediaan akomodasi, serta bidang usaha jasa makanan dan minuman. Penerapan protokol kesehatan pada sektor pariwisata diharapkan dapat mengurangi resiko penularan Covid-19, menghidupkan kembali aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.