Desa Mapur merupakan salah satu desa yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau yang kaya akan obyek pariwisata. Adapun potensi obyek wisata yang terdapat di Desa Mapur yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Hal ini diperkuat dengan adanya pertumbuhan kunjungan wisman ke Desa Mapur pada tahun 2021 mencapai 3700 jiwa pada bulan Januari hingga Juni. Pentingnya manajemen strategi pada pembangunan pariwisata membuat peneliti tertarik meneliti strategi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lokal di Desa Mapur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menjelaskan fenomena yang terjadi di lapangan tentang pariwisata di Desa Mapur dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu dimana analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Berdasarkan hasil analisis SWOT pada pengembangan pariwisata berbasis masyarakat lokal di Desa Mapur, dapat dikatakan bahwa manajemen pariwisata belum berjalan dengan optimal. Hal ini dapat diidentifikasi mengenai kekuatan dan kelemahan yang berasal dari lingkungan internal Pemerintah Desa Mapur serta peluang dan ancaman yang berasal dari lingkungan eksternal Pemerintah Desa Mapur. Peluang dan kekuatan merupakan faktor pendukung sedangkan acaman dan kelemahan merupakan faktor penghambat perkembangan kepariwisataan.