Muhammad Idris
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manhaj Tahlili dan Muqaran Jumaedi Nagga; Muhammad Idris
AL-AQWAM: Jurnal Studi Al-Quran dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2022): Online Journal
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1327.105 KB)

Abstract

The purpose of this study is to develop tahlili and muqaran methods using four existing research methods.The data collection technique used in this study as a whole is literature research, or book survey. Data is processed using qualitative methods, namely processing data based on the values contained in each data set. The findings revealed that there is a distinguishing feature that other interpretations lack, namely the tendency of interpretation to follow the pattern of language (lughawi). This is demonstrated by (1) Writing down points that did not exist in the previous interpretation, (2) Explaining each I’jaz al-Qur’an in detail and containing it in a separate book, (3) Revealing arabic linguistic values (balaghah, nahwu, saraf, and mantiq), and (4) Clearly revealing the language style (badi’) contained in a Qur’an sentence by explaining how to use it. (4) Explaining the harmony of one verse with another.
Harta Warisan Sebagai Jaminan dalam Transaksi Utang Piutang: Studi Komparasi Fiqh dan Hukum Positif Muhammad Idris; Muammar Bakry; Hisbullah
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 3 ISSUE 2, SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.27980

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang harta warisan yang dijadikan jaminan dalam transaksi utang piutang (Studi Komparasi Fiqh dan Hukum Positif). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah penyelidikan yang menafsirkan peristiwa atau fenomena, deskriptif kualitatif digunakan untuk mencari makna bagi suatu fenomena dengan menggunakan teknik analisis mendalam yang meneliti masalah, yaitu dengan meneliti harta warisan yang dijadikan jaminan transaksi utang-piutang (studi komparasi fiqh dan hukum positif). Hasil dari penelitian ini yaitu baik dalam perspektif fiqh maupun hukum positif sama-sama melarang melakukan transaksi utang piutang dengan jaminan harta warisan yang masih dikuasai pewaris, karena syarat atau kriteria dari kedua dasar hukum tersebut adalah jaminan harus merupakan hak milik yang dikuasai oleh peminjam. Hanya saja perbedaan antara kedua dasar hukum tersebut adalah terdapat pengecualian dalam hukum positif ketika melakukan transaksi utang piutang dengan jaminan harta warisan.