Iklil Imtinan Ningsih
Politeknik Bumi Akpelni

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTENSITAS PENANGANAN KAPAL OLEH PT. ADHIGUNA PUTERA CABANG TANJUNG WANGI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Iklil Imtinan Ningsih; Tini Utami
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 24 No 1 (2022): Gema Maritim Vol 24 No 1 tahun 2022 tanggal 31 Maret 2022
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.091 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v24i1.276

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang bagaimana intensitas penanganan kapal oleh PT. Adhiguna Putera Cabang Tanjung Wangi di Masa Pandemi Covid-19, penurunan pendapatan Perusahaan selama masa Pandemi, dan pengalihan rute akibat perubahan moda transportasi dari curah In Bags ke Container.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi (Observation) melalui pengamatan langsung dilapangan,wawancara (Interview) dengan pihak terkait melalui Staf Operasional, dan Studi Pustaka (library).Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk naratif deskriptif. Peneliti menemukan permasalahan yaitu bahwa berkurangnya Intensitas penanganan kapal oleh PT. Adhiguna Putera selama masa pandemi Covid-19 mengakibatkan berkurangnya pendapatan perusahaan.hal ini disebabkan oleh peralihan dari beberapa trayek kapal karena pemuatan barang yang semula menggunakan sistem curah in bags kini menjadi Container. Berkurangnya intensitas muatan membuat Perusahaan harus mampu mempertahankan kinerjanya, baik bagi pengguna jasa maupun bagi perusahaan. Dengan Penerapan sistem Layd-Up akibat kurangnya charter kapal atau tidak ada muatan yang diangkut. perusahaan meningkatkan pelayanan terhadap penanganan muatan in bags, dengan cara penyelesaian bongkar secara tepat waktu dan penggunaan biaya secara efisien ,penggunaan buruh yang sesuai dengan jumlah gang yang dikerjakan sehingga pemilik barang akan bertahan mengirimkan barangnya secara in bags dan tidak beralih menggunakan container karena merasa puas dengan kinerja perusahaan.