Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap motivasi belajar fisika, (2) mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar fisika, (3) mengetahui perbedaan keefektifan antara model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar fisika. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 8 Pinrang tahun ajaran 2019/2020. Kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 25 peserta didik, sedangkan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 26 peserta didik. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket motivasi belajar awal, angket motivasi belajar akhir. Teknik pengambilan data adalah dengan observasi, angket, dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap motivasi belajar fisika, (2) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar fisika, (3) tidak terdapat perbedaan keefektifan antara model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar fisika.