Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MOTIVASI SUAMI MERAWAT ISTR PASCA PRA OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG TAHUN 2022 Dedi Fatrida; Arif Irpan Tanjung
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1387

Abstract

Angka kejadian Sectio Caesarea (SC) meningkat di negara-negara berkembang, operasi Sectio Caesarea merupakan tindakan yang banyak menimbulkan kecemasan. Kecemasan merupakan gejala klinis yang terlihat pada pasien dengan penatalaksanaan medis, bila kecemasan merupakan gejala klinis yang terlihat pada pasien pra operasi tidak segera diatasi maka dapat mengganggu proses penyembuhan.Penyuluhan dilakukan melalui metode presentasi materi, tanya jawab dan pengisian kuesioner. Data diambil melalui pengisian kuesioner wawancara dan observasi yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Pengabdian Masyarakat ini untuk mengetahui Kecemasan Pasien Pra Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang.Sasaran pasien yang akan menjalani persalinan dengan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang berjumlah 67 responden, jumlah sampel dalam penelitian ini 40 responden, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dengan wawancara dan lembar kuisioner, Saran untuk petugas kesehatan diharapkan meningkatkan serta menambah keilmuan pada profesi keperawatan khususnya tentang kecemasan pasien pra operasi Sectio caesarea, diketahui bahwa distribusi responden yang mengalami kecemasan kategori berat berjumlah 24 responden (60,0%) lebih besar dari yang mengalami kecemasan kategori ringan berjumlah 16 responden (40,0%). Dari hasil analisa bivariat ditemukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan Kecemasan Pasien Pra Operasi Sectio Caesarea
Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Suka Makmur Anisah Anisah; Arif Irpan Tanjung; Iting Iting
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.307 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i1.9194

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus (DM) is a chronic condition that is chronic, characterized by increased blood glucose levels. A sign of someone having diabetes mellitus is when the blood sugar level is equal to or more than 200 mg/dL. Progressive muscle relaxation therapy is an action that can reduce blood glucose levels, especially in patients with diabetes mellitus. The purpose of this study was to determine the effect of progressive muscle relaxation exercises on blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus at Suka Makmur Public Health Center. The study was conducted on March 7-18, 2022. The population in this study were all patients with diabetes mellitus who went to Suka Makmur Health Center, Semadam District, Southeast Aceh Regency. Sampling with purposive sampling technique with a total sample of 16 people. The data was processed using the Paired Sample T Test. The results showed that the average blood sugar levels before and after progressive muscle relaxation exercise were 172.63 mg/d and 130.88 mg/dL. The results of statistical tests showed that there was an effect of progressive muscle relaxation exercises on blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus. It is hoped that the results of this study can be applied to patients with type 2 diabetes mellitus, as an effort to reduce blood sugar levels non-pharmacologically. Keywords: Type 2 DM, progressive muscle relaxation, blood sugar ABSTRAK Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kondisi kronik yang bersifat menahun, ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Tanda seseorang mengalami diabetes mellitus apabila kadar gula darah sewaktu sama atau lebih 200 mg/dL. Terapi relaksasi otot progresif merupakan salah tindakan yang dapat menurunkan kadar glukosa didalam darah, terkhusus pada pasien diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Suka Makmur. Penelitian dilaksanakan tanggal pada 7- 18 Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus yang berobat ke Puskesmas Suka Makmur Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara. Pengambilan sampel dengan teknik  purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Data diolah menggunakan uji Paired Sampel T Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan latihan relaksasi otot progresif  yaitu 172,63 mg/d dan 130,88 mg/dL. Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh latihan  relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien diabetes mellitus tipe 2, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan kadar gula darah secara non farmakologi. Kata Kunci: DM Tipe 2, Relaksasi Otot Progresif, Gula Darah
EDUKASI CEGAH POLIO PADA ANAK DENGAN IMUNISASI DI DESA SUKA MAKMUR Anisah ,; Arif Irpan Tanjung; Iting ,
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1832

Abstract

ABSTRAK  Poliomielitis (polio) adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam. Penularannya melalui mulut, berasal dari air, makanan atau tangan yang terkontaminasi feses yang mengandung virus polio. Cakupan imunisasi yang rendah telah memperlambat upaya pemberantasan polio. Cakupan imunisasi yang rendah secara konsisten di kabupaten Aceh dan kondisi lingkungan yang tidak sehat merupakan faktor  risiko penularan virus polio. Infeksi Polio tidak ada obatnya, sekali anak kita tertular maka kemungkinan mereka tidak akan bertahan hidup, atau jika selamat mereka bisa mengalami kelumpuhan yang akan berdampak besar pada masa depan mereka.  Pengetahuan orang tua tentang pentingnya imunisasi sangat menentukan keputusan orang tua dalam memberikan imunisasi pada anak-anaknya. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan orang tua dan  masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio bagi kesehatan anak di desa Suka Makmur.  Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi tentang imunisasi polio kepada orang tua dan masyarakat dan pemberian imunisasi polio. Hasil dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan 51 orang tua dan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan edukasi yaitu dari skor rata-rata pengetahuan dari 35 menjadi 80 dan 26 anak mendapatkan imunisasi polio dosis kedua. Diharapkan orang tua dan masyarakat dapat mengimplentasikan pengetahuan yang telah didapatkan dengan membawa anak-anak mereka yang belum mendapatkan imunisasi polio ke posyandu ataupun ke puskesmas terdekat . Kata kunci : Polio, imunisasi, kelumpuhan