Yosephina Elizabeth Sumartini Gunawan
Poltekkes Kemenkes Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Education on Clean and Healthy Lifestyle and Use of Masks in the Praingu Prailiu Tourism Village, East Sumba Wanti Wanti; Yosephina Elizabeth Sumartini Gunawan; Yurissetiowati Yurissetiowati
Indonesian Journal of Community Services Cel Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Community Services Cel
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.257 KB) | DOI: 10.33292/ijcsc.v1i1.7

Abstract

A tourist village is a rural area that has a variety of tourist attractions. One of the tourism potentials that is the center of attention of tourists is the tourism potential on Sumba Island. One of the tourism potentials in East Sumba is Raja Prailiu Village, which is located in Prailiu Village, Kambera District, East Sumba Regency. Since the Covid-19 pandemic, the number of tourists, both domestic and foreign, has decreased so that the income of people in the area has decreased. The government is currently preparing to develop a strategy to change the status of the Covid-19 pandemic to endemic. This was welcomed by the local community so that preparations were needed to support the government's discourse. The purpose of this activity is to provide education about clean and healthy living behavior (PHBS) and how to use masks as an effort to prepare for the reopening of tourist villages in the area. This community service method involves 35 weavers and is implemented in the Traditional Village of Praingu Prailiu Village. The results of this activity increased the knowledge of respondents about clean and healthy living behavior and how to use masks properly and correctly. In conclusion, after giving lectures / counseling as many as 71.4% of respondents have good knowledge about a clean and healthy lifestyle, and 100% of respondents understand how to use masks properly and correctly.
Membangun Desa Sehat Ramah Lansia dengan Pelatihan Kader Posyandu Lansia Yosephina Elizabeth Sumartini Gunawan; Maria Christina Endang Sukartiningsih; Domianus Namuwali; Leni Landudjama; Martha Meti Kody
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i1.11942

Abstract

Setiap orang yang mencapai usia lanjut disebut Lansia. Tahap ini merupakan perkembangan normal yang tidak dapat dihindari. Perubahan fisik dan mental akan dialami oleh lansia, tetapi perubahan-perubahan ini dapat diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi kualitas hidup lansia. Perubahan yang terjadi dapt menyebabkan berbagai keluhan bagi lansia. Hal ini dapat diatasi dengan baik bila deteksi dini dilakukan secara teratur. Pelayanan Kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat untuk deteksi dini pada lansia adalah Posyadu lansia. Puskesmas Kanatang merupakan daerah binaan Prodi Keperawatan Waingapu. Hanya terdapat 2 posyandu lansia yang aktif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk pempersiapkan ibu-ibu kader untuk pelayanan Posyandu lansia yaitu dengan memberikan pelatihan bagi kader. Sebelum dilakukan kegiatan pelatihan ini Tim pengabmas melakukan sosialisasi pada masyarakat atas dukungan dari bapak Lurah dan kepala puskesmas. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, yaitu hari pertama pemberian materi dan hari kedua simulasi pelaksanaan posyandu lansia. Sebelum dan sesudah pelatihan kader posyandu lansia dilakukan pre dan post -test. Hal ini untuk menilai kemampuan dari peserta pelatihan. Hasil dari kegiatan pelatihan kader lansia ini sangat baik dimana nilai saat pretest rata-rata 40 dan nilai post test rata-rata 90