I Made Ananda Daniswara
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan standard operational procedure dalam penyiapan kamar vacant oleh room attendant di villa jempana kintamani I Made Ananda Daniswara; I Gusti Agung Mirah Sanjiwani
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i1.277

Abstract

Penerapan Standard Operational Procedure (SOP) yang kurang maksimal dapat menyebabkan terjadinya keluhan tamu. Room attendant sebagai bagian yang bertanggung jawab atas kebersihan kamar tamu memiliki peran penting dalam penerapan SOP, di mana penerapan SOP yang baik akan dapat menciptakan kepuasan tamu yang menginap di villa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SOP dan faktor yang menjadi kendala dalam penyiapan kamar vacant oleh room attendant di Villa Jempana Kintamani. Data dikumpulkan dengan melakukan dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan pemilik villa dan room attendant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa room attendant sudah bekerja dengan baik, namun ada langkah-langkah SOP yang belum dilakukan seperti room attendant pada saat memulai membersihkan tidak searah jarum jam dengan alasan room attendant memulai membersihkan kamar mulai dari area yang paling kotor terlebih dahulu. Room attendant pada saat selesai membersihkan kamar tidak melakukan double check, dengan alasan meminimalkan waktu agar dapat membersihkan kamar yang lain dengan cepat. Beberapa faktor yang menjadi kendala penerapan SOP oleh room attendant adalah Tingkat hunian kamar yang tinggi, Kurangnya pemahaman terhadap SOP, Kurangnya waktu pengimplementasian SOP, Kurangnya pengawasan, Kurangnya evaluasi SOP secara berkala, Akses untuk melihat SOP yang terbatas. Pemilik Villa Jempana Kintamani sebaiknya memberikan pelatihan tentang SOP tersebut secara berkala baik secara teori maupun praktek dan juga memberikan Training di setiap minggunya. The implementation of Standard Operational Procedure (SOP) that is less than optimal can cause guest complaints. Room attendant as the part responsible for the cleanliness of guest rooms has an important role in the implementation of SOP, where the implementation of a good SOP will be able to create the satisfaction of guests staying in the villa. This research aims to find out the application of SOP and factors that become obstacles in the preparation of vacant rooms by room attendants at Villa Jempana Kintamani. Data is collected by conducting documentation, observations, and interviews with villa owners and room attendants. The results showed that the room attendant was working well, but there are SOP steps that have not been done such as room attendant when starting cleaning not clockwise on the grounds that the room attendant starts cleaning the room starting from the dirtiest area first. Room attendant when finished cleaning the room does not do double check, with the reason of minimizing the time in order to clean the other room quickly. Some of the factors that are obstacles to the application of SOP by room attendants are high room occupancy rates, Lack of understanding of SOP, Lack of SOP implementation time, Lack of supervision, Lack of periodic SOP evaluation, Access to view limited SOP. Villa owner Jempana Kintamani should provide training on the SOP periodically both in theory and practice and also provide training every week.