Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PELAKSANAAN BOUNDING ATTACHMENT PADA BAYI BARU LAHIR Andi Maryam; Andi Elis; Rohani Mustari
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.562 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.897

Abstract

Ikatan batin diawali oleh rasa kasih sayang terhadap bayinya.Bayi-bayi yang menderita karna diabaikan, rasa jemu atau kecemasan, tidak merasa cukup aman untuk membentuk suatu ikatan batin dengan orang tua. sebagian ibu yang melahirkan kadang – kadang dapat menjadi traumatis, namun hampir selalu merupakan peristiwa yang menyenangkan, sehingga dibutuhkan yang adanya Bounding Attachment. Dengan meningkatkan pengetahuan orang tua dalam memberikan respon terhadap infant dan kemampuan berkomunikasi, memberikan support dan mendorong orang tua agar menjadi kompeten dan mencintai perannya dan menyadari akan pentingnya proses Bounding Attachment. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan Bounding Attachment pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas. Teknik Pengambilan sampel yaitu dengan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 40 ibu nifas. Pengumpulan data didapatkan melalui kuesioner yang kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan Bounding Attachment pada bayi baru lahir dengan nilai  (0,01).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS BATU PUTIH KABUPATEN KOLAKA UTARA Rohani Mustari; Andi Elis; Andi Maryam
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i3.126

Abstract

Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk untuk mendeteksi kanker leher rahim dan juga skrining alternatife dari pap smear karena biasanya lebih murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Cakupan skrining deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA Test masih sangat rendah yaitu sekitar 5%. Puskesmas. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat Wanita Usia Subur melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Batu Putih Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian yaitu penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel yaitu wanita usia subur (WUS) yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Batu putih Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 86 dimana teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan (p value = 0,021 < α = 0,05) terhadap rendahnya minat Wanita Usia Subur melakukan pemeriksaan IVA, ada pengaruh motivasi (p value = 0,005 < α = 0,05) terhadap rendahnya minat Wanita Usia Subur melakukan pemeriksaan IVA, ada pengaruh sikap terhadap rendahnya minat WUS melakukan pemeriksaan IVA (p value = 0,018 < α = 0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh pengetahuan, motivasi dan sikap terhadap rendahnya minat Wanita Usia Subur melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Batu Putih Kabupaten Kolaka Utara. Saran: meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker servisk dengan metode IVA melalui kegiatan penyuluhan dan konseling terhadap WUS dan suami serta mengajak pada Wanita Usia Subur untuk melakukan kegiatan pemeriksaan IVA.
Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Sikap Remaja Putri tentang Perubahan Fisik Menghadapi Pubertas di Smpn 1 Kota Palopo Rohani Mustari; Marlina Marlina; Syarifah Sahirah
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v3i1.284

Abstract

Sikap seseorang terhadap suatu objek dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki tentang objek tersebut. Semakin banyak informasi positif yang diketahui tentang objek tersebut, maka akan semakin meningkat pula sikap positif terhadap objek tersebut. Remaja yang menghadapi perubahan fisik seringkali menunjukkan sikap negatif seperti kurang percaya diri, ragu-ragu dalam mengambil tindakan, dan merasa takut serta cemas. Namun, remaja yang dapat menerima perubahan fisik yang terjadi pada dirinya memiliki potensi untuk merasa nyaman dengan penampilan fisiknya dan bangga dengan kemampuan tubuhnya Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap remaja putri di SMPN 1 Kota Palopo mengenai perubahan fisik yang terjadi saat menghadapi pubertas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di kelas 7 di SMPN 1 Kota Palopo yang terdata sebanyak 158 orang dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang. Penelitian ini menggunakan menggunakan kuisioner. Uji analisa data yang digunakan adalah uji chi squre. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang perubahan fisik menghadapi pubertas di SMPN 1 Kota Palopo. Saran kepada remaja putri untuk terus mengembangkan sikap positif terhadap perubahan fisik yang dialami, dengan menghadapinya dengan percaya diri dan penerimaan diri. Selain itu, untuk penelitian berikutnya diharapkan agar menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda seperti wawancara mendalam atau pengamatan langsung, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap perubahan fisik saat pubertas.