Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Personil Terhadap Semangat Kerja Personil Pada Kantor Polisi Resor Sibolga Safriadi Pohan; Rifka Hadia Lubis; Indah Permata Sari
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 1, No 2: Juni 2021
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.628 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v1i2.303

Abstract

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan disiplin terhadap Semangat kerja Pada Kantor Polisi Resor Sibolga dengan menarik hipotesis bahwa Ada pengaruh pelatihan dan disiplin terhadap semangat kerja pada Kantor Polisi Resor Sibolga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Metode deskriptif merupakan uraian atau penjelasan hasil penelitian yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Hasil penelitian meliputi jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia serta interprestasi nilai rata-rata jawaban responden dari setiap kuisioner variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara pelatihan dengan semangat kerja sebesar 0,402 dan disiplin dengan semangat kerja pada Kantor Polisi Resor Sibolga sebesar 0,517, sehingga apabila diinterpretasikan dalam skala nilai dapat dikategorikan agak rendah dan positif. Persamaan regresi yang diperoleh Y = 19,852 + 0,018 X1+ 0,457X2 yang menunjukkan pengaruh pelatihan terhadap semangat kerja dan pengaruh disiplin terhadap semangat kerja sama positif. Uji t menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan tidak diterima kebenarannya, dimana t hitung 0,126 > 2,0086, yang berarti semangat kerja akan berkurang sebesar koefisien regresi/ slop (0,018) apabila ditambah variabel pelatihan satu satuan, dan disiplin berpengaruh signifikan sebesar 0,457 dimana t hitung > t tabel yaitu 3,037 > 2,0086 dimana apabila ditambah dengan satu satuan disiplin akan menaikkan semangat kerja sebesar koefisen regresi (0,457). Sementara koefisien determinasi diketahui bahwa pelatihan dan disiplin dapat menjelaskan variasi semangat kerja sebesar 26,7 % terhadap semangat kerja pada Kantor Polisi Resor Sibolga dan sisanya sebesar 73,3 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Pelatihan, Disiplin, Semangat kerja
Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai Ditinjau dari Aspek Restrukturisasi pada Kantor Pemerintah Kecamatan Tapian Nauli Safriadi Pohan; Mei Hartati Sihotang
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 1: Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.823 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i1.290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek restrukturisasi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Pemerintahan Kecamatan Tapian Nauli. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Pemerintahan Kecamatan Tapian Nauli yang berjumlah 63orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Secara empirik dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara aspek restrukturisasi terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Pemerintahan Kecamatan Tapian Nauli. Dalam penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh restrukturisasi terhadap kinerja pegawai. Dari perhitungan koefisien korelasi, untuk melihat hubungannya diperoleh korelasi dengan hasi korelasi tinggi sebesar = 0,738.Dari perhitungan persamaan garis regresi sederhana variabel X dan variabel diperoleh persamaan Y=10,847+0,761X, yang menunjukkan pengaruh signifikan restrukturisasi akan bertambah sebesar koefisien 11,608 apabila variabel kinerja pegawai ditambah dengan satu satuan. Untuk melihat seberapa besar pengaruhnya dilakukan perhitungan koefisien determinasi dan hasil yang diperoleh sebesar 55% dan sisanya sebesar 45% ditentukan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperi variabel, kepemimpinan, motivasi, SDM dan lain-lain. Setelah diketahui hubungan dan pengaruhnya, untuk mengetahui apakah hipotesis yang ditawarkan ditolak atau diterima, maka dilakukan uji hipotesis dengan cara membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dan hasil yang diperoileh nilai thitung>ttabel (6,682>2.05183) maka hubungan signifikan dan hipotesis yang diajukan pada Bab–I dapat diterima. Kata Kunci: Kinerja, Pegawai, Peningkatan, Restrukturisasi