Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Keterkaitan Kepemilikan Manajerial, Institusional, Dan Komite Audit Pada Nilai Perusahaan Di Mediasi Oleh Kualitas Laba YUSUP HARI SUBAGYA
Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis Vol 5, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.853 KB) | DOI: 10.26486/jpsb.v5i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel mediasi. Mekanisme corporate governance menggunakan tiga variabel yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komite audit. Pengukuran Kualitas laba menggunakan proksi Earnings Response Coefficient (ERC) dan untuk nilai perusahaan menggunakan Price Book Value (PBV). Penelitian ini menggunakan data empiris dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 34 perusahaan untuk periode 2012 -2014. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi berganda.Hasil penelitian ini adalah Kualitas laba sebagai variabel yang mediasi antara komite audit dengan nilai perusahaan. Dan tidak memediasi kepemilikan manajerial, institusional pada nilai perusahaan.
Keterkaitan Kinerja Pemasaran dan Orientasi Pelanggan, Orientasi Kewirausahaan, Sistem Reward dan Orientasi Pembelajaran Sebagai Variabel Anteseden darmanto - anto; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 27 No 01 (2015): Januari - Juni 2015
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.864 KB)

Abstract

This research is intended to provide information about conceptual controversy relevant to the role of anteseden variable customer orientation on marketing performance. In particular, it is to provide information about the influence of entrepreneurship, marketing-based reward and learning orientation on the customer orientation, the influence of customer orientation on the marketing performance. Scientifically, this research gives contributions in explaining factors that affect the orientation of customer for SMEs in food sector; and giving suggestion to the government in its efforts to develop SMEs in food sector. Population of this research were owners or managers of SMEs in food sector in Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen and Klaten. The research used sampling convenience method, and the number of sample was 250. The method applied in analyzing the data was the Structural Equation Modeling with Lisrel software. This research reveals the results: Orientation of entrepreneurship, marketing-based reward and learning bring positive and significant effect on customer orientation, orientation customer have positive and significant influence on marketing performance.
PENGEMBANGAN BERBASIS INOVASI DAN IT BAGI IKM-IKM DI PAJANG LAWEYAN- SALA-JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Kuntono Kuntono; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 30 No 02 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.78 KB)

Abstract

IKM (Industri Kecil dan Menengah) sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi kerakyatan harus mendapatkan pembinaan secara khusus serta bertahap agar terus berkembang. Industri kecil menengah mampu berperan secara efektif dan efesien dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran sehingga mampu berkontribusi besar pada perekonomian nasional. Tanpa ada campur tangan dari Disperindag, Industri kecil menengah dalam beroperasional tidak akan dapat berjalan lancar. Dari Hasil pengamatan langsung perkembangan Industri kecil dan menengah di kota Surakarta meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat yang lebih bervariatif. Disperindag memberikan pembinaan, pengawasan dan sekaligus sebagai fasilitator terhadap IKM-IKM baru. Disperindag Melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan industri dalam menyelenggarakan kerjasama yang saling menguntungkan dan mengusahakan peningkatan serta pengembangan kerja sama tersebut. Saat ini ada 7 (Tujuh) Sentra IKM telah dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 11(Sebelas) Sentra belum mendapat binaan, dan 5 (lima) Sentra IKM berada di luar binaan dinas menjadi sasaran binaan TPL IKM. Saran yang diberikan hendaknya Disperindag. lebih aktif dalam meningkatkan pembinaan, penyuluhan dan pendampingan kepada dunia usaha industri kecil menengah sebagai usaha perluasan pangsa pasar. Misalnya Pembinaan kepada calon industri kecil menengah bidang industri tekstil, pencuci tekstil dan semacamnya, Kain Batik yang dibina dengan memberi pengetahuan cara menjahit, membordir, menyulam, merajut dsb. dan perawatan tekstil dengan baik. Pembinaan tersebut dapat dikembangkan dalam bentuk pelatihan, ceramah, pemberian pengetahuan4 dan salah satunya dalam bentuk kegiatan Pelatihan enterpreuner berbasis inovasi dan IT bagi IKM Sabun cuci di lingkungan sekitar -SMK St. Paulus Pajang Laweyan Surakarta ini dilaksanakan oleh Akademisi bidang Pengabdian kepada Masyarakat bersama Tim Mitra dan Kerjasama STIE St. Pignatelli Surakarta dengan baik. Adanya Perubahan secara global yang dapat dilihat dari Mobilitas, Keserempakan, dan terobosan-terobosan baru, kedekatan lokasi, sikap yang dapat menentukan lingkungan bisnis disekitar kita dipenuhi oleh lautan INOVASI yang dibantu oleh Kemajuan penggunaan teknologi informasi (IT). Kesementaraan, keanekaragaman dan kebaruan penting mendapat perhatian dan respon secara aktif untuk kunci suksesnya perusahaan¬prusahaan IKM tersebut. Dalam hal ini muncul fenomena tentang Enterpreuner yang sangat dibutuhkan untuk Kunci suksesnya IKM-IKM baru. Oleh sebab itu penting diketahui tentang bagaimana karakter dan tahap-tahap perilaku inovatif, model perilaku inovatif, prisip, dan macam perilaku inovatif yang meliputi Inovasi produk, proses bisnis dan inovasi jasa/ layanan. Sehingga jika hal penting di atas dapat diterapkan dalam rangka menumbuhkan jiwa KWU dengan enterpreuner berbasis inovasi dan IT dapat dilaksanakan dengan baik maka kunci sukses itu akan terbuka lebar bagi IKM-IKM baru dilingkungan sekitar kita khususnya SMK St. Paulus Pajang Laweyan Surakarta Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya
Take Of Enterpreunership Berbasis Profesional Human Resources Menuju Green Bussines Organizational dalam Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Terdidik, Terlatih & Terampil Siap Pakai Era Industri 4.0 di Solo Jawa Tengah Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 32 No 01 (2020): Januari - Juni 2020
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.356 KB)

Abstract

Penelitian Ketiga Tahun 2019 ini Peneliti mengambil Judul : “Tinggal Landas (Take Off) Enterpreunership Sebagai Variabel Moderasi Berbasis Profesional Human Resources Dalam Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja IKM/UKM Siap Pakai Era Industri 4.0 Menuju Green Bussines Organizational”. Tujuan dari Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Peta Areal Daerah yang telah disyaratkan sebagai responden (200 responden) pada penelitian terdahulu Tahun 2016/ 2017/2018 apakah telah berhasil sukses untuk Tinggal Landas (Take Off) Enterpreunershipnya, serta sebagai variable moderating Memberikan dampak yang sangat positip berkontribusi besar bagi tercapainya Green Bussines Organizational di daerah tersebut. Variabel Dependen adalah Green Bisnis Organizational.(Y); Sedangkan Take OFF (Tinggal Landas) Enterpreunership sebagai variable moderating (X6), Profesional Human Resources sebagai variable independen dapat diukur dari : (X1) Banyaknya Tenaga kerja yang telah tersertivikasi sebagai TK yang professional; (X2) Tingkat pendidikan dan ketrampilan SDM IKM/UKM yang bersangkutan dan Jenjang Karier; (X3) Senioritas, Pengalaman kerja serta masa kerja & (X4) Kompensasi atau Gajih & Upah Pegawai > UMR, <UMR, = UMR. (X5) Prestasi Kerja selama bekerja. Metodologi Penelitian yang digunakan Metode Penelitian Korelasional mengacu pada gambar model kerangka berpikir. Sedangkan Model ini menggunakan Struktur Persamaan Model (SEM) sebagai berikut : SEM 1: Y”= a +b1X1, SEM 2: Y’=a+b1X1 + b2X3; Y’=a+b1X1 + b2X4; Y’ = a + b1X1+ b2X5; Y’ = a + b2X2 + b2X6;Y’ = a + b2X2 + b2X7, SEM3: Y’ = a + b1X1 +b2X3 + b3X8, &SEM 4 : Y’ = a + b1X1 +b2X2 + b2X7 +b3X8. Hipotesis berdasarkan Penelitian terdahulu, dan dikaitkan dengan variable-variabel di atas. Populasi dan sampel diambil dari Hasil Questioner 200 Responden diambil 100 & Disarikan menjadi 50 Dengan Daerah yang disyaratkan Pelaku IKM/UKM di Solo Baru Jawa Tengah. Tehnik Analisis Data menggunakan Uji model Analisis Statistik Inferensial&Regrresion Correlation dilengkapi dengan Uji Model,Uji t ( t-test), Uji R Square (R2), serta Uji F. Berdasarkan Hasil Uji Model diperoleh R Square untuk Model 1 sebesar 78,1%, Model 2- sebesar 72,5%., Model 3 sebesar 56.2%, Model 4 sebesar 40 % saja.Sedangkan Model-5 R square sebesar 70,3% yang berarti dari Model tersebut yang dapat digunakan adalah Model 1,2,3 & 5. Sedangkan Model 4 hanya dapat menjelaskan Keterpengaruhan antara variabel Independen & Dependen sebesar 40 % saja yang 60% dipengaruhi oleh variabel di luar model ini, maka dapat tidak digunakan. Tetapi Jika Dilihat dari Hasil Uji F diperoleh Hasil sebagai berikut : Model 1 Nilai F sebesar 25.618 > dari F tabel 0.0162. Maka Hipotesis yang menyatakan bahwa Variabel Independen (X1,X2,X3,X4,X5) secara simultan berpengaruh positip sangat signifikan terhadap GBO123 diterima ( signifikansi 0.000 < 0.05). Model 2 Nilai F sebesar 26,830 Maka menunjukkan bahwa semua variabel X5X6,X4X6,X3X6,X2X6 & X1X6 berpengaruh positip sangat signifikan terhadap Variabel dependen GBO123, karena .000 < 0.05. Model 3 Nilai F sebesar 4.425, dengan df=11 dan signifikansi 0.000 sangat signifikan, karena 0.000 < 0.05. Model 3 Nilai F hitung sebesar 4.425 > 2.96933, Sehingga menunjukkan keterpengaruhan terhadap GBO456 sangat signifikansi. Model 4 Nilai F sebesar 2.308 df = 11 signifikansi sebesar 0.028 < 0.05 Maka Variabel Independen secara simultan akan berpengaruh positip signifikan terhadap GBO 789. Maka Model ini masih bisa digunakan. Model 5 Hasil Uji F menunjukkan bahwa Nilai F = 8.180. dengan df = 11, signifikan 0.000< 0.05 Maka Hasil Uji simultan ini sangat signifikan artinya Jika diuji semua variabel Independen berpengaruh terhadap variabel dependen GBO total menunjukkan Hasil Berpengaruh positip sangat signifikan. Hasil Uji t Dapat dilihat di Halaman Lampiran.
KETERKAITAN GENDER, USIA, PENGALAMAN, PENDIDIKAN, TERHADAP ORIENTASI STRATEGI PADA PUSAT PERDAGANGAN GADGET SINGOSAREN, SGM, PARAGON, SOLO SQUARE, PGS DI SURAKARTA Yusup Hari Subagya; Lucia Desi Kusrini
Media Akuntansi Vol 30 No 02 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food is a necessity for the people of Indonesia is no exception Surakarta society. The growth of the quantity of food industry in Surakarta very high but growth is very low quality. Competition among the industry is very tight so it requires a strategy that can win the competition.The purpose of this study to analyze the effect of food on the characteristics of SMEs entrepreneurial orientation, customers, competitors, innovation, competitive advantage. This influence can be used to optimize the performance of the organization. This study population food industry in Surakarta. With convenience sampling method determined 100 samples. Methods of analysis used cross-analysis (Cros Tab). The results of this research are gender, education, experience, and age orietasi significant positive effect on customers, competitors, Entrepreneurship, innovation. and performance of SMEs
PENGARUH EKONOMI MAKRO TERHADAP INDIKATOR PERGERAKAN (INDEKS) HARGA SAHAM Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 32 No 02 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v32i02.105

Abstract

The purpose of this research activity is to find out how the macroeconomic influence on the indicators of movement (index) of stock prices on the IDX. The research method uses multiple linear regression analysis and in the form of quantitative descriptive data, sampling with a sampling technique in the form of purposive sampling from publication data from 2009-2019. The results showed that inflation and interest rates have a significant effect on the stock price index on the Indonesia Stock Exchange, inflation with a significance level of 0.007 < 0.05 for the interest rate with a significance level of 0.000 < 0.05 and the exchange rate with a significance level of 0.126 > 0 , 05 then the exchange rate has no significant effect on the stock price index on the Indonesia Stock Exchange. Simultaneously, inflation, interest rates and exchange rates have a significant effect on the stock price index on the Indonesia Stock Exchange.
WORKSHOP PENINGKATAN GROSS DOMESTIC PRODUCT & GROSS NATIONAL PRODUCT BERBASIS ENTERPREUNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERASI BAGI UMKM DI KECAMATAN KARTASURA SUKOHARJO JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 33 No 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i01.117

Abstract

Kegiatan Tim Pengabdian STIE tahun 2020/2021 ini bertemakan : Kontribusi Enterpreunership Sebagai Variabel Moderasi Dalam Meningkatkan GDP/GNP  Bagi UMKM Di Daerah Kecamatan Kartasuro Sukohardjo Jawa Tengah bertujuan untuk memberikan Pelatihan & Pembinaan anggota UMKM serta Ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu sehingga memberikan wacana ilmu pengetahuan sesuai bidang masing-masing. Dari berbagai disiplin ilmu ekonomi yang diberikan meliputi : (1) Bidang Kajian Teoritis (2) Profile UMKM. Pengabdian ini dilakukan dengan cara mengadakan workshop selama satu hari dan dilanjutka Klinik kewirausahaan. Hasil binaan tahun lalu berkarakter innovative dan creative dalam menggunakan teknologi informasi serta memiliki basis yang kuat terhadap analisis lingkungan bisnis yang diukur dari kinerja lingkungan terutama dalam menyerap tenaga kerja terdidik, terlatih & terampil  melalui Pengembangan Sumber Daya Manusianya Menuju Tenaga Kerja yang Profesional dibidangnya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang siap diisi oleh Tenaga kerja tersebut pada Industri 4.0. Guna meningkatkan Kontribusi Pendapatan GNP/GDP melalui Pembinaan Enterpreunership & Tahapan-tahapan daur hidup produk  UMKM  yang beraneka macam  yang menjadi binaannya. Kerja sama yang baik antara TIM Mitra dan Tim Akademisi akan menentukan kunci suksesnya pencapaian tujuan tersebut.
WORKSHOP PENINGKATAN GROSS DOMESTIC PRODUCT & GROSS NATIONAL PRODUCT BERBASIS ENTERPREUNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERASI BAGI UMKM DI KECAMATAN KARTASURA SUKOHARJO JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya
Media Akuntansi Vol 33 No 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i01.117

Abstract

Kegiatan Tim Pengabdian STIE tahun 2020/2021 ini bertemakan : Kontribusi Enterpreunership Sebagai Variabel Moderasi Dalam Meningkatkan GDP/GNP  Bagi UMKM Di Daerah Kecamatan Kartasuro Sukohardjo Jawa Tengah bertujuan untuk memberikan Pelatihan & Pembinaan anggota UMKM serta Ketrampilan dari berbagai disiplin ilmu sehingga memberikan wacana ilmu pengetahuan sesuai bidang masing-masing. Dari berbagai disiplin ilmu ekonomi yang diberikan meliputi : (1) Bidang Kajian Teoritis (2) Profile UMKM. Pengabdian ini dilakukan dengan cara mengadakan workshop selama satu hari dan dilanjutka Klinik kewirausahaan. Hasil binaan tahun lalu berkarakter innovative dan creative dalam menggunakan teknologi informasi serta memiliki basis yang kuat terhadap analisis lingkungan bisnis yang diukur dari kinerja lingkungan terutama dalam menyerap tenaga kerja terdidik, terlatih & terampil  melalui Pengembangan Sumber Daya Manusianya Menuju Tenaga Kerja yang Profesional dibidangnya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang siap diisi oleh Tenaga kerja tersebut pada Industri 4.0. Guna meningkatkan Kontribusi Pendapatan GNP/GDP melalui Pembinaan Enterpreunership & Tahapan-tahapan daur hidup produk  UMKM  yang beraneka macam  yang menjadi binaannya. Kerja sama yang baik antara TIM Mitra dan Tim Akademisi akan menentukan kunci suksesnya pencapaian tujuan tersebut.
The Effect of Price Variables, Location Variables, and Promotion Variables on Consumer Decisions to Purchase Housing Yusup Hari Subagya
International Journal of Seocology Volume 02, Issue 02 : January - April 2021
Publisher : STIE AAS Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/seocology.v2i02.23

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the effect of price variables, location variables, and promotional variables on consumer decisions in housing purchasing activities at PT. Gemilang. The method in this research is carried out using quantitative descriptive method with hypothesis testing, where the population in this study are all consumers who have made a purchase at PT. Gemilang, the sample of this study was 100 respondents. Sampling in this study using random sampling technique. The method used to collect research data using a questionnaire or questionnaire method, where testing of the results of the questionnaire in the study was carried out by validity analysis and reliability analysis. While the data analysis itself uses multiple regression analysis, t test, F test, R2 test. The results show that there is a significant influence between price variables on consumer decisions in housing purchases, there is a significant influence between location variables on consumer decisions in housing purchases, there is no significant influence between promotional variables on consumer decisions in housing purchases, and the three variables Simultaneously they have a significant effect on consumer decisions in purchasing housing.
FINANCIAL ANALYSIS OF LIQUIDITY, PROFITABILITY AND SOLVENCY WITH EVA AS A MODERATE VARIABLE IN IMPROVING ECONOMIC VALUE ADDED MANUFACTURING COMPANIES TIMES OF COVID-19 PERIOD 2019 -2020 Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagya; Vitalis Ari Winidyaningsih
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 1 (2022): IJEBAR
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v6i1.4276

Abstract

The purpose of this study is to find out how financial performance can be applied as a measuring tool in increasing the Economic Value Added (VA) which contributes to the increase in Firm Value as measured by its PBV in Manufacturing Companies Listed on the IDX during the Covid-19 Period 2019 to 2020 The methodology used is the Quantitative Method by Calculating and Testing Data on X & Y variables from a population of 193 manufacturing companies listed on the IDX 2019-2020, with a sample of 36 companies that meet the sampling criteria and cover all of the variables studied are 72. Financial Liquidity Performance measured by CAR, Profitability through ROA, ROI & ROE, while Solvency is measured by DAR & DER. The Moderating EVA variable is measured by NOPAT – CAPITAL CHARGES, the Dependent Variable is the Economic Value Added (VA/ Value Added) Firm Value indicated by the increase in PBV (Price Book Value) as measured by the Market Price Per Common Share Divided by Book Value Per Share Normal. The research period is limited to the period before & after the recession which in this case is limited to the Covid19 period for the 2019-2020 period. Based on the results of the Multiple Regression Analysis Test, it shows that the regression equation is as follows: Y = 70,560 + 0.035X1 – 0.123X2 + 0.001X3 + 7.396 X4 + 1.196 X5 – 0.123 X6 + 0.034 X7 + E. Average PBV during the two years of covid 19 of 70,560 with the other variables at constant state. 7.396, t-count value = 9.956 > t-table 1.98422, significance 0.000 0.05 or 5%. So CAR does not have a significant positive effect on PBV (Y2). Likewise ROA, ROI, DAR & DER are shown by Beta Values: (-0.123);0.001; 1.196, (-0.123) and EVA 0.034 with t-count value -1.034; 0.025; 1.547;-0.802 and EVA t-count value 1.557 < t-table 1.98422. significance > 5%. So the independent variable has no positive effect on PBV (Y2). ROA (X2) & DER (X6) have a negative effect on PBV (Y2), meaning that if ROA & DER increase by one unit, then PBV decreases by one unit. On the other hand, if ROA & DER decrease by one unit, then Y (PBV) will increase by one unit. The results of the R-squared test are shown to be R 0.811a, R Square 0.658 and Adjusted Square 0.620, meaning that the model in this study can explain the influence of var X on Y by 62% of which 38% is influenced by variables outside the model. F test results of 17,576 significance 0.000 < 5% Then all X variables simultaneously have a significant positive effect on var Y. Based on the Sobel test results show that: All independent variables X (CAR, ROA, ROI, ROE, DAR & DER with EVA as the moderating variable is not effective in moderating / mediating the dependent variable Y (PBV) which means it is important to select & test other moderating variables such as PER or Tobin's which are expected to be more effectively used as moderating variables in increasing firm value (PBV), because these variables Keywords: Financial Liquidity Ratio, Profitability and Solvency, EVA Moderating Variable; Value-Added Firm Value (PBV)