Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SEKUNTUM NASEHAT UNTUK PARA WANITA PEMBAHASAN KITAB KITABUL MAR’AH DURUSUL MAR’ATUL MUSLIMAH) Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i3.230

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting untuk mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan. Dalam Islam sendiri, pendidikan adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini telah tercantum di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Agama Islam menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan mengingat tingginya kedudukan yang diberikan Islam. Artinya, Islam tidak melarang perempuan dalam menuntut ilmu, asalkan mereka tidak meninggalkan kedudukan mulianya yang telah diberikan Allah. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Apabila kita ingin menyiapkan generasi yang berkualitas, maka pendidikan perempuan harus dipersiapkan secara matang. Peran perempuan sangat penting dalam keluarga. Selain itu, menuntut ilmu akan mempermudah jalan baginya menuju surga. Seperti dalam hadits Rasulullah: "Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga." (HR Muslim). Madrasah Mar’ah Shalihah merupakan sebuah komunitas yang memiliki kegiatan pembelajaran online khusus wanita, tanpa dipungut biaya, berijazah sanad, dan berhadiah bagi thalibah terbaik. Pembelajaran materi mar’atus solihah sangat mudah, bisa diakses kapan saja, penyajian menarik, progres materi bisa terlihat. Insyaallah pemateri bersama al-Ustaz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A., hafidzahullah. Pembelajaran melalui group chat baik Whatsapp atau Telegram dengan materi yang disampaikan melalui website MMS (Madrasah Mar’atus Solihah). Materi yang diberikan adalah pembahasan Kitab Kitabul Mar’ah Durusul Mar’atul Muslimah. Para thalibaat tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga akan diwariskan ijazah sanad dari ustadz Ali Musri hafidzahullah yang bersambung langsung kepada penulis dari kitab yang diajarkan. Evaluasi juga dilakukan pada setiap pertemuan dan ujian akhir disetiap selesai majelis yang membahas tentang materi tersebut. Dari hasil ujian akhir itu kelak yang akan dikalkulasikan untuk mendapatkan nilai akhir dilevel tersebut dan akan mendapatkan ijazah resmi dari Madrasah Mar’ah Shalihah.
PENGUATAN AQIDAH PARA MUALLAF SUKU PEDALAMAN (SUKU AKIT) DUSUN BATANG BUAH DESA BATIN SUIR KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar; Agus Silahudin
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v2i3.270

Abstract

Tanggung jawab sebagai seorang Muslim kepada Muslim lainnya perlu diperhatikan, terlebih kepada saudara kita yang baru memeluk agama Islam (muallaf). Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat dalam bentuk pembinaan muallaf dengan tema Penguatan Aqidah Para Muallaf Suku Pedalaman (Suku Akit) Dusun Batang Buah Desa Batin Suir Kec. Tebing Tinggi Timur Kab. Kepulauan Meranti Riau adalah kegiatan perdana yang dilakukan. Kegiatan lebih difokuskan untuk menguatkan aqidah para muallaf, mengingat pemahaman mereka terkait aqidah masih sangat lemah. Masih banyak diantara para muallaf yang membutuhkan perhatian terhadap penguatan keimanan mereka, sebab tanggung jawab sebagai sesama muslim tidak hanya berhenti saat mereka selesai mengucapkan syahadat, tetapi juga membimbing dan menjaga keimanan mereka agar kuat dan tidak goyah / kembali keagama sebelumnya. Kegaitan PkM dilakukan dengan mengajarkan membaca al-Qur’an mulai dari awal dengan menggunakan buku Aisar dan praktek sholat sesuai dengan tuntunan Islam. Materi yang disampaikan mengenai tauhid dan pembagiannya, syirik dan pembatal syahadat, serta materi kajian Fiqh. Tentu saja ini menjadi langkah awal untuk lebih memaksimalkan dakwah dalam hal pembinaan para muallaf. Antusias para muallaf dalam mengikuti serangkaian kegiatan terlihat dari kehadiran dan keaktifannya. Kebutuhan ilmu agama bagi para muallaf dan kewajiban bagi para da’i dalam menyampaikan dakwah menjadikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Namun demikian, faktor keterbatasan fasilitas seperti transportasi dan lain-lainnya masih menjadi kendala yang cukup menyulitkan dan menghambat jalannya kegiatan pembinaan. Hal ini dikarenakan lokasi para muallaf berada di lokasi pedalaman dan kepulauan.
SEKUNTUM NASEHAT UNTUK PARA WANITA PEMBAHASAN KITAB KITABUL MAR’AH DURUSUL MAR’ATUL MUSLIMAH) Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i3.230

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting untuk mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan. Dalam Islam sendiri, pendidikan adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini telah tercantum di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Agama Islam menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan mengingat tingginya kedudukan yang diberikan Islam. Artinya, Islam tidak melarang perempuan dalam menuntut ilmu, asalkan mereka tidak meninggalkan kedudukan mulianya yang telah diberikan Allah. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Apabila kita ingin menyiapkan generasi yang berkualitas, maka pendidikan perempuan harus dipersiapkan secara matang. Peran perempuan sangat penting dalam keluarga. Selain itu, menuntut ilmu akan mempermudah jalan baginya menuju surga. Seperti dalam hadits Rasulullah: "Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga." (HR Muslim). Madrasah Mar’ah Shalihah merupakan sebuah komunitas yang memiliki kegiatan pembelajaran online khusus wanita, tanpa dipungut biaya, berijazah sanad, dan berhadiah bagi thalibah terbaik. Pembelajaran materi mar’atus solihah sangat mudah, bisa diakses kapan saja, penyajian menarik, progres materi bisa terlihat. Insyaallah pemateri bersama al-Ustaz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A., hafidzahullah. Pembelajaran melalui group chat baik Whatsapp atau Telegram dengan materi yang disampaikan melalui website MMS (Madrasah Mar’atus Solihah). Materi yang diberikan adalah pembahasan Kitab Kitabul Mar’ah Durusul Mar’atul Muslimah. Para thalibaat tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga akan diwariskan ijazah sanad dari ustadz Ali Musri hafidzahullah yang bersambung langsung kepada penulis dari kitab yang diajarkan. Evaluasi juga dilakukan pada setiap pertemuan dan ujian akhir disetiap selesai majelis yang membahas tentang materi tersebut. Dari hasil ujian akhir itu kelak yang akan dikalkulasikan untuk mendapatkan nilai akhir dilevel tersebut dan akan mendapatkan ijazah resmi dari Madrasah Mar’ah Shalihah.
PENGUATAN AQIDAH PARA MUALLAF SUKU PEDALAMAN (SUKU AKIT) DUSUN BATANG BUAH DESA BATIN SUIR KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar; Agus Silahudin
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v2i3.270

Abstract

Tanggung jawab sebagai seorang Muslim kepada Muslim lainnya perlu diperhatikan, terlebih kepada saudara kita yang baru memeluk agama Islam (muallaf). Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat dalam bentuk pembinaan muallaf dengan tema Penguatan Aqidah Para Muallaf Suku Pedalaman (Suku Akit) Dusun Batang Buah Desa Batin Suir Kec. Tebing Tinggi Timur Kab. Kepulauan Meranti Riau adalah kegiatan perdana yang dilakukan. Kegiatan lebih difokuskan untuk menguatkan aqidah para muallaf, mengingat pemahaman mereka terkait aqidah masih sangat lemah. Masih banyak diantara para muallaf yang membutuhkan perhatian terhadap penguatan keimanan mereka, sebab tanggung jawab sebagai sesama muslim tidak hanya berhenti saat mereka selesai mengucapkan syahadat, tetapi juga membimbing dan menjaga keimanan mereka agar kuat dan tidak goyah / kembali keagama sebelumnya. Kegaitan PkM dilakukan dengan mengajarkan membaca al-Qur’an mulai dari awal dengan menggunakan buku Aisar dan praktek sholat sesuai dengan tuntunan Islam. Materi yang disampaikan mengenai tauhid dan pembagiannya, syirik dan pembatal syahadat, serta materi kajian Fiqh. Tentu saja ini menjadi langkah awal untuk lebih memaksimalkan dakwah dalam hal pembinaan para muallaf. Antusias para muallaf dalam mengikuti serangkaian kegiatan terlihat dari kehadiran dan keaktifannya. Kebutuhan ilmu agama bagi para muallaf dan kewajiban bagi para da’i dalam menyampaikan dakwah menjadikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Namun demikian, faktor keterbatasan fasilitas seperti transportasi dan lain-lainnya masih menjadi kendala yang cukup menyulitkan dan menghambat jalannya kegiatan pembinaan. Hal ini dikarenakan lokasi para muallaf berada di lokasi pedalaman dan kepulauan.