Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM) Jurnal PERKUSI: Pemasaran, Keuangan dan Sumber Daya Manusia
Yan Kristian Halomoan
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Religion Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Pelatihan Fotografi Dasar untuk Peningkatan Potensi Sebagai Konten Kreator pada Remaja RT. 4 RW. 3 Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur Triyadi Triyadi; Theobaldus Boro Tura; Yan Kristian Halomoan
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): PADMA Januari 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v3i1.28775

Abstract

Mitra dalam program ini adalah Remaja RT 4 RW 3 Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur. Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah remaja harus dipersiapkan sebaik mungkin dalam menghadapai tantangan jaman. Fotografi merupakan keahlian yang penting dikuasai oleh remaja RT. 4 RW. 3 desa cidokom kecamatan gunung sindur karena bidang tersebut dapat dikembangkan secara profesional, bahkan sebelum lulus dari jenjang sekolah. Potensi tersebut sangat diperlukan dalam menentukan arah masa depan pada pembangunan wilayah. Dalam hal ini, potensi adalah bentuk keunggulan suatu wilayah untuk memajukan dirinya dalam bersaing serta melakukan nilai tawar yang tinggi di hadapan masyarakat lain. Dengan harapan sebagai content creator adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab pada setiap informasi yang mereka sebarkan di media, khususnya media digital. Dengan adanya soft skill ini, remaja juga bisa menjadikannya sebagai sumber pemasukan sebagai content creator. Sama halnya saat membuat video perjalanan travelling ke suatu daerah lalu mengunggahnya di Youtube, maka pada saat ini sudah dianggap sebagai seorang content creator. Jadi, untuk menjadi seorang content creator tidak perlu menjadi seorang publik figur terlebih dahulu. Harapannya dapat merintis maraknya digital marketing seperti saat ini. content creator saat ini lebih dianggap sebagai suatu profesi yang penting, khususnya untuk beberapa perusahaan besar. Sehingga para remaja bisa mulai dari sejak dini di asah kemampuannya maupun mind set nya untuk membangun minat dan bakat potensial nya kedepan.
Pelatihan Fotografi Dasar untuk Peningkatan Potensi Sebagai Konten Kreator pada Remaja RT. 4 RW. 3 Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur Triyadi Triyadi; Theobaldus Boro Tura; Yan Kristian Halomoan
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): PADMA Januari 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v3i1.28775

Abstract

Mitra dalam program ini adalah Remaja RT 4 RW 3 Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur. Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah remaja harus dipersiapkan sebaik mungkin dalam menghadapai tantangan jaman. Fotografi merupakan keahlian yang penting dikuasai oleh remaja RT. 4 RW. 3 desa cidokom kecamatan gunung sindur karena bidang tersebut dapat dikembangkan secara profesional, bahkan sebelum lulus dari jenjang sekolah. Potensi tersebut sangat diperlukan dalam menentukan arah masa depan pada pembangunan wilayah. Dalam hal ini, potensi adalah bentuk keunggulan suatu wilayah untuk memajukan dirinya dalam bersaing serta melakukan nilai tawar yang tinggi di hadapan masyarakat lain. Dengan harapan sebagai content creator adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab pada setiap informasi yang mereka sebarkan di media, khususnya media digital. Dengan adanya soft skill ini, remaja juga bisa menjadikannya sebagai sumber pemasukan sebagai content creator. Sama halnya saat membuat video perjalanan travelling ke suatu daerah lalu mengunggahnya di Youtube, maka pada saat ini sudah dianggap sebagai seorang content creator. Jadi, untuk menjadi seorang content creator tidak perlu menjadi seorang publik figur terlebih dahulu. Harapannya dapat merintis maraknya digital marketing seperti saat ini. content creator saat ini lebih dianggap sebagai suatu profesi yang penting, khususnya untuk beberapa perusahaan besar. Sehingga para remaja bisa mulai dari sejak dini di asah kemampuannya maupun mind set nya untuk membangun minat dan bakat potensial nya kedepan.
Pelatihan Dasar Management Strategi Organisasi pada Ponpes Mathlaul Cisauk Kabupaten Tangerang Yan Kristian Halomoan; Theobaldus Boro Tura; Retno Japanis Permatasari
Jurnal Peradaban Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Peradaban Masyarakat (JPM)
Publisher : LPPM STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jpm.v3i2.261

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan Dasar Management Strategi Organisasi Pada Ponpes Mathlaul Cisauk Kabupaten Tangerang Metode kegiatan yang digunakan adalah bekerjasama dengan Ponpes Mathlaul Cisauk Kabupaten Tangerang - Banten dengan memganalisis pemasalahan yang ada di tempat tersebut sehingga dapat memberikan solusi yang tepat dalam membrikan pelatihan dasar manjemen strategi. Setelah di analisis maka kami memberikan pelatihan serta kiat- kiat manajemen strategi pada organisasi dalam bentuk materi dan praktek yang bertujuan mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan dasar manajemen strategi pada Ponpes Mathlaul Cisauk Kabupaten Tangerang . Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemahaman mengenai dasar manajemen strategi organisasi yang diperoleh Ponpes Mathlaul Cisauk Kabupaten Tangerang menjadi meningkat setelah mengikuti kegiatan ini, dan diharapkan untuk kedepannya perlu adanya evaluasi lebih lanjut sejauh mana teori yang diberikan mampu di implementasikan.
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Ardente Tangerang Selatan Yan Kristian Halomoan; Retno Japanis Permatasari; Sudiarto Sudiarto
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 3, No 2 (2023): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.perkusi.v3i2.29572

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Ardente Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dan diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 16,761 + 0,579X1, nilai korelasi sebesar 0,658 artinya kedua variabel memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 43,3%. Uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (8,653 > 1,984).. Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 14,812 + 0,630X2 nilai korelasi sebesar 0,639 artinya kedua variabel memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat.  Nilai koefisien determinasi sebesar 40,8%. Uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (8,226 > 1,984). Dengan demikian hal ini berarti bahwa Motivasi kerja secara parsial berpengaruh terhadap Produktivitas kerja karyawan. Kompetensi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 10,410 + 0,375X1 + 0,372X2. Nilai korelasi sebesar 0,722 artinya variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 52,2% sedangkan sisanya sebesar 47,8% dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (52,872 > 2,700). Dengan demikian H0 ditolak dan H3 diterima, Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan Kompetensi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikn terhadap Produktvitas kerja karyawan. 
Co-Authors Komarudin Komarudin Retno Japanis Permatasari Sudiarto Sudiarto Theobaldus Boro Tura Triyadi Triyadi