Safariah Anggraini
STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Giving a Book of Digital Fables in Banjar Language on the Anxiety Level of Children with Cancer Undergoing Chemotherapy During the Covid-19 Pandemic Safariah Anggraini
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 7, No 2 (2022): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24990/injec.v7i2.512

Abstract

Introduction: Experience during chemotherapy is a factor in the incidence of anxiety in children. Anxiety that continues to increase in children who are hospitalized can have a negative impact on the healing process, psychological health, behavioral, cognitive and emotional development. Playing is one way that can be used to reduce children's anxiety. On this occasion, researchers are interested in making digital fables as a form of play therapy for cancer children undergoing chemotherapy.Method: The purpose of this study was to analyze the effect of giving a digital fable book in Banjar language on the anxiety level of children with cancer undergoing chemotherapy during the COVID-19 pandemic. This study uses a quasi-experimental design with a posttest control group design approach. The research sample was 60 children. Sampling using consecutive sampling technique. The statistical test used an independent sample t-test with a significance level of 0.05. Measurement of anxiety using modified measurements of ZSRAS and T-MAS and Visual Facial Anxiety Scale (VFAS).Results: Based on the results of the study, it was found that there was an effect of giving a digital fable book in Banjar language on the anxiety level of children with cancer who underwent chemotherapy, especially in the intervention group. The significance p-value is 0.001 with a 95% confidence interval of 2.515 – 9.418. There is a difference in the mean score of anxiety levels between the control group and the intervention group of 5.967.Conclusions: This digital fable book in Banjar language can be applied in children's care rooms as a form of play therapy so that it can help children meet the needs of their developmental stages, namely playing and learning even during hospitalization. 
DETEKSI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN EDUKASI ORANGTUA TERKAIT PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA safariah anggraini; Dania Relina Sitompul
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.331

Abstract

ABSTRAKDeteksi dini pertumbuhan merupakan upaya yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukanpenyimpangan pertumbuhan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyakarat ini adalah untuk mendeteksisecara dini adanya gangguan pertumbuhan pada balita di Puskesmas Angsau Desa Bumi Jaya danmemberikan Edukasi pada orangtua terutama ibu terkait pencegahan gizi kurang pada balitanya.Metode yang digunakan oleh tim pengabdi terbagi menjadi 2 yakni pada ibu dan anak. Pertama, untukmengetahui adanya gangguan pertumbuhan pada anak dilakukan screening pertumbuhan melaluipengukuran antropometrik (pengukuran berat badan dan tinggi badan/panjang badan) kemudiandilakukan pencatatan pada buku KMS. Kedua, dilakukan pengukuran terkait pengetahuan orangtua(ibu) mengenai pencegahan status gizi kurang pada balita melalui kuesioner. Hasil pengukuranantropometri dan perhitungan status nutrisi didapatkan bahwa mayoritas balita yang hadir masuk dalamkategori status nutrisi baik. Tingkat pengetahuan ibu sebelum diberikan Edukasi masuk dalam kategorikurang sebanyak 28 orang ibu (90,4%) dan setelah diberikan Edukasi tingkat pengetahuan meningkatmenjadi kategori sedang sebanyak 18 orang ibu (58,1%) dan kategori tinggi sebanyak 13 orang ibu(41,9%). Saran untuk kegiatan selanjutnya, bisa dilakukan dengan metode konseling untuk membantumeningkatkan pengetahuan ibu. Melalui metode konseling diharapkan menjadi salah satu intervensiyang dapat membantu ibu mengurangi praktik gizi yang tidak tepat akibat kurangnya pengetahuanKata kunci: Balita, Deteksi Pertumbuhan, Gizi Kurang, Pengetahuan Ibu