Tempe berasal dari hasil gorengan dari kacang kedelai yang merupakan primadona gizi dari sumber nabati. Pembuatan tempe dengan bahan baku kacang kedelai terkendala dengan tingginya harga kedelai serta berkurangnya produksi kedelai dalam negeri sehingga para pengrajin tempe harus memikirkan solusi dari masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan di industri pembuatan tempe yang terletak di Kecamatan Sawit Seberang Kab. Langkat dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan kajian pustaka. Melalui proses yang dilakukan dalam pembuatannya yaitu perendaman, penggilingan, pencucian, perebusan, pendinginan, peragian, pengemasan dan pengeringan. Kesimpulan bahwa dalam proses pembuatan tempe kedelai dan tempe kacang merah tidak terdapat perbedaan