Helfra Durasa
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AGAMA KATOLIK Helfra Durasa; Yuliana Jelimin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i1.1322

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan discovery learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDK Narang 2 semester 1 tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah 26 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan secara signifikan dari 26 siswa pada refleksi awal 10 orang tuntas atau 38% dan mengalami peningkatan pada siklus 1 menjadi 16 orang atau 62% ,17 orang atau 65% pada siklus 2 serta pada siklus 3 meningkat menjadi 25 orang atau 96%. Temuan ini mengartikan bahwa penggunaan discovery learning meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti.
Peran Filsafat Moral dalam Memanusiakan Manusia dan Urgensinya dalam Pendidikan Helfra Durasa
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v6i2.45635

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pemikiran filsafat moral Imanuel Kant dan urgensinya bagi kehidupan praktis dan pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian fenomenologi dengan analisis kualitatif. Mekanisme penelitian dimulai dengan menyiapkan sumber data, pengumpulan data, tabulasi data penelitian dan analisis hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Filsafat moral Kant menekankan imperatif kategoris; apa yang baik selalu baik pada dirinya sendiri tanpa pembatasan. Moralitas didasarkan atas kehendak baik. Penilaian terhadap suatu tindakan moral itu harus didasarkan pada ukuran otonomi individu yang melaksanakan, tanpa mempertimbangkan konteks tindakan dan tujuannya. 2) Manusia sebagai pusat moralitas. Hakikat manusia sebagai persona dan otonom yang memiliki kesadaran untuk menentukan sendiri kualitas kehidupan berdasarkan atas kewajiban moral. Kewajiban moral dalam arti melaksanakan kebaikan dan menghindari kejahatan. 3) Moralitas harus dinyatakan dalam tindakan praktis yang bertolak dari imperatif kategoris Kant dalam menata kehidupan yang berkualitas di masa kini dan masa depan. 4) Pendidikan harus dilaksanakan atas dasar kewajiban moral karena pendidikan adalah proses memanusiakan manusia. Di dalam pendidikan manusia harus bebas mengekspresikan segala potensi dalam dirinya serta bebas bersikap kritis dan kreatif terhadap permasalahan hidup yang dihadapinya.