Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)

PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL PADA MASA PANDEMI VIRUS CORONA Lina Tiara Lisma; Irma Yanti Rangkuti
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 4 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.016 KB) | DOI: 10.30743/stm.v4i2.147

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan telah menjadi permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan tanaman herbal pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Besar sampel yang digunakan pada peneltiian ini adalah 95 orang, dimana teknik pengambilan sampel mengggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh akan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini didapatkan responden terbanyak adalah umur 26-39 tahun yaitu sebanyak 42 responden (43%), laki-laki sebanyak 49 responen (51%), lulusan SMA sebanyak 45 responen (46,9%) dan wiraswasta yaitu sebanyak 28 responden (30,2%). Penggunaan Tanaman Herbal sebanyak 87 responden (91,7%). Penggunaan tanaman herbal Jahe sebanyak 40 responden (43%), dengan pemakaian tunggal sebanyak 79 responden (91,7%) dan digunakan setiap hari sebanyak 65 responden (70%).
UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Reja Aulia Siregar; Ira Cinta Lestari; Irma Yanti Rangkuti; Siti Kemala Sari
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v6i2.389

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang merupakan bakteri pathogen bagi manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada manusia terutama infeksi pada kulit. Daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) memiliki efek antibiotik terhadap bakteri. Kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, dan tannin pada daun kayu manis diketahui dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas antibiotik ekstrak etanol daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap pertumbuhan Staphyloccous aureus secara in vitro. Jenis penelitian deskriptif dengan metode eksperimental dilakukan menggunakan ekstrak etanol daun kayu manis 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap biakan Staphyloccous aureus. Rerata daya hambat pertumbuhan bakteri dianalisa dengan uji ANOVA dan uji post hoc Bonferroni. Konsentrasi 100% ekstrak paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan respon hambat intermediet.