Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN DUDUK LAMA DAN KETIDAKSESUAIAN KURSI TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENJAHIT Yudha P Haryanto; Kesuma Wardhani; Siti Kemala Sari
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 5 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.585 KB) | DOI: 10.30743/stm.v5i1.176

Abstract

Nyeri punggung bawah didefinisikan sebagai nyeri, ketegangan otot atau kekakuan yang dirasakan diantara sudut iga terbawah dan lipat bokong bawah. Perjalanan nyeri ini biasanya dirasakan hingga ke arah tungkai dan kaki, nyeri punggung bawah telah diidentifikasi sebagai salah satu gangguan yang paling sering terjadi pada populasi pekerja di dunia ini. Untuk mengetahui hubungan posisi duduk lama dan ketidaksesuaian kursi kerja terhadap nyeri punggung bawah pada penjahit.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang sifatnya cross sectional. Sampel: 30 orang dengan menggunakan kuesioner, mengukur tinggi lebar kursi kerja, dan tes REBA yang diambuil secara total sampling yaitu dengan keselurahan dari jumlah populasi dengan dilakukan analisa data menggunakan uji chi square. Yang berusia 35-44 tahun 19 orang, 45-55 tahun 11 orang. Berdasarkan ketidaksesuaian kursi yang paling banyak ada 15 orang berisiko rendah dan 10 orang berisiko sedang, dan ada 5 orang yang berisiko tinggi. Mesin jahit goyang kaki 30 orang. Riwayat duduk lama ada 16 orang yang kurang dari 4 jam, dan 14 orang lebih dari 4 jam. Berdasarkan nyeri punggung bawah ada 15 orang. Hubungan ketidaksesuaian kursi kerja yaitu LBP p= 0,013 (p<0,05) dan hubungan posisi duduk lama pada nyeri punggung bawah yaitu p= 0,005 (p<0,05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI REMAJA PUTRI SMK MULTIKARYA MEDAN Melida Daulay; Sofiani Sari; Mayasari Rahmadhani; Siti Kemala Sari
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.076 KB) | DOI: 10.30743/stm.v5i2.339

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa yang dialami setiap orang. Pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik itu secara fisik maupun mental. Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita yang merupakan tanda alami dari pubertas. Di Indonesia, kewajiban menjaga kesehatan dan kebersihan terkait menstruasi sering diabaikan. Menstruasi yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan seksual dan reproduksi lainnya yang memiliki konsekuensi kesehatan dan sosial-ekonomi dalam jangka panjang bagi remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan menstruasi dengan perilaku personal hygiene pada remaja putri di SMK Multi Karya Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan total sampel sebanyak 60 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Kendall-Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status pengetahuan menstruasi terbanyak adalah pengetahuan baik (43,3%), dengan perilaku personal hygiene terbanyak adalah perilaku personal hygiene baik (58,3%). Hasil uji bivariat didapatkan tidak adanya hubungan antara antara pengetahuan menstruasi dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMK Multi Karya Medan (p=0.779).
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT-OBATAN PADA PELAKU SWAMEDIKASI DI KELURAHAN PANGKALAN MASYHUR KECAMATAN MEDAN JOHOR Rizki Alfarizi Nasution; Siti Kemala Sari; Irma Yanti Rangkuti; Tezar Samekto Darungan
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.072 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i1.165

Abstract

Swamedikasi merupakan menggunakan obat-obatan dengan tidak menggunakan resep dokter yang dilakukan oleh individu atau seseorang dengan dasar inisiatifnya. Disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang ada dimasyarkat terkait penggunaan serta obat hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dalam pengimplementasian swamedikasi itu sendiri.Dilakukannya penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui tingkat pengetahuan mengenai obat-obatan bagi mereka yang melakukan swamedikasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor. Penelitian deskriptifmenggunakan desain cross-sectional.Dengan memakai dasar teknik pengambilan sampel yang telah ditetapkan yakni teknik Purposive Sampling dengan jumlah 100 responden. Data yang telah terkumpul yang diperoleh pada hasil kuesioner pengetahuan mengenai obat-obatan bagi mereka yang melakukan swamedikasi yang terbagi menjadi tiga kategori yakni kurang, cukup serta baik.Dari penelitian ini diperoleh hasil dengan hasil dari 100 responden yang ada, dengan didasarkan oleh tingkat pengetahuan yang dimiliki mengenai obat-obatan pada mereka yang melakukan swamedikasi di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor berada pada kategori kurang.
HUBUNGAN KONSUMSI TUAK TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LAKI-LAKI DEWASA DI DUSUN KODAM ATAS KECAMATAN BESITANG TAHUN 2021 Aulia Subhan; Sisca Devy; Siti Kemala Sari
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 22 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.258 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v22i1.327

Abstract

Penyakit terbanyak yang terjadi pada saat ini adalah penyakit tidak menular yang salah satunya adalah penyakit asam urat yang menempati urutan kedua setelah hipertensi. Peningkatan kadar asam urat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol (tuak) bagi sekelompok masyarakat dalam jumlah yang besar menyebabkan semakin meningkatnya kasus asam urat pada laki- laki dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi tuak terhadap kadar asam urat pada laki-laki dewasa di Dusun Kodam Atas Kecamatan Besitang tahun 2021. Pada penelitian ini desain yang digunakan yaitu metode cross sectional. Dusun Kodam Atas terdiri dari 754 jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 220 yang terdiri dari 371 orang laki-laki dan 383 orang perempuan sehingga didapatkan dengan metode total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang. Subjek penelitian akan dilakukan pengukuran kadar asam urat yaitu dengan menggunakan autocheck . Data akan dianalisa dengan uji Chi-square. Hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh p = 0,003 (p<0,05).terdapat hubungan antara konsumsi tuak terhadap kadar asam urat pada laki-laki dewasa di Dusun Kodam Atas Kecamatan Besitang tahun 2021.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBIOTIK EKSTRAK ETANOL DAUN KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANNII) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Reja Aulia Siregar; Ira Cinta Lestari; Irma Yanti Rangkuti; Siti Kemala Sari
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v6i2.389

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang merupakan bakteri pathogen bagi manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada manusia terutama infeksi pada kulit. Daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) memiliki efek antibiotik terhadap bakteri. Kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, dan tannin pada daun kayu manis diketahui dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas antibiotik ekstrak etanol daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) terhadap pertumbuhan Staphyloccous aureus secara in vitro. Jenis penelitian deskriptif dengan metode eksperimental dilakukan menggunakan ekstrak etanol daun kayu manis 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap biakan Staphyloccous aureus. Rerata daya hambat pertumbuhan bakteri dianalisa dengan uji ANOVA dan uji post hoc Bonferroni. Konsentrasi 100% ekstrak paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan respon hambat intermediet.
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG VAKSIN COVID-19 DENGAN PERSEPSI PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 DI FK UISU Yuland Fadillah Kesuma Ningrum; Mayang Sari Ayu; Siti Kemala Sari
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 23 No. 1 (2024): Issue in Progress
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v23i1.306

Abstract

Adanya vaksin COVID-19 menjadi kabar gembira bagi masyarakat di seluruh dunia khususnya Indonesia yang sudah lama menantikan vaksin. Namun tidak semua masyarakat Indonesia secara langsung menerima dan ingin mendapatkan vaksin tersebut, banyak masyarakat yang masih ragu terhadap vaksin tersebut dan cenderung menolaknya, karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui banyak tentang vaksin COVID-19. Masyarakat harus memiliki persepsi yang baik tentang keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa tentang vaksin COVID-19 dengan persepsi penerimaan vaksin COVID-19 di FK UISU. Penelitian ini bersifat analitik, desain cross sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa tentang vaksin COVID-19 dengan persepsi penerimaan vaksin COVID-19 di FK UISU dengan sampel 83 orang dengan metode Random Sampling yang dilakukan dengan kriteria peneliti sendiri dengan uji analisa data Chi Square. Dari hasil uji fisher (p= 0,018) menyatakan bahwa terdapat hubungan pengetahuan mahasiswa tentang vaksin COVID-19 dengan persepsi penerimaan vaksin COVID-19 di FK UISU.