Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MAKANAN AKIBAT TIMBULNYA ACNE VULGARIS (JERAWAT) PADA MAHASISWA MAHASISWI FK UISU TAHUN 2020 Andhyka Syahputra; Siska Anggreni; Dewi Yanti Handayani; Mayasari Rahmadhani
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 4 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.435 KB) | DOI: 10.30743/stm.v4i2.62

Abstract

Acne vulgaris dapat muncul pada semua usia, tetapi pengaruh hormonal yang membuat acne vulgaris muncul pada masa remaja. Selain itu banyak faktor yang dapat memicu terjadinya acne vulgaris, seperti makanan, aktifitas fisik, penggunaan kosmetik, penggunaan obat dan minuman terlarang, stres, mencuci kulit wajah (kebersihan), kondisi kulit wajah, iklim/suhu/lingkungan, infeksi bakteri, dan keturunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan makanan dengan timbulnya jerawat pada mahasiswa mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Untuk mengambil sampel dalam penelitian ini dengan mengambil data langsung dan melihat langsung dengan purposive sampling dengan jumlah 79 orang. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Frekuensi responden berdasarkan acne vulgaris, yang paling banyak adalah responden dengan acne ringan yaitu sebanyak 37 orang (46,8%), Responden berdasarkan makanan paling banyak adalah responden dengan menggunakan makanan yang buruk yaitu sebanyak 31 orang (39,2%). Uji hipotesis menggunakan uji chi square didapatkan nilai p= 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah makanan dapat mempengaruhi terjadinya acne vulgaris. Penelitian lebih lanjut untuk pengaruh variabel lain dalam menyebabkan kejadian acne vulgaris perlu dilakukan.
HUBUNGAN PENGARUH INTERNET DENGAN PENGETAHUAN MAHASISWA FK UISU ANGKATAN 2019 MENGENAI INFORMASI VAKSINASI COVID-19 Rava Olga Sari; Dewi Yanti Handayani
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 11 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.413 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v11i1.312

Abstract

Pandemi COVID-19 telah melanda dunia semenjak akhir tahun 2019. Pada awal tahun 2020 WHO menetapkan COVID-19 ini menjadi bencana global kesehatan di seluruh dunia. Vaksinasi dapat mencegah penularan serta penyebaran COVID-19. Karena adanya pembatasan interaksi langsung, penyebaran informasi dapat dilakukan secara virtual dan melalui berbagai macam media. Internet menjadi media yang sesuai untuk dimanfaatkan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengaruh internet dengan pengetahuan mahasiswa FK UISU Angkatan 2019 mengenai informasi vaksinasi COVID-19 Penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional. Penetapan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang mahasiswa Angkatan 2019 FK UISU. Hasil penelitian menunjukkan, Dari 52 orang terdapat 13 orang (25,0%) kategori tidak berpengaruh, terdapat 7 orang (13,5%) kategori cukup berpengaruh dan terdapat 32 orang (61,5%) kategori sangat berpengaruh. Terdapat 16 orang (30,8%) yang memiliki pengetahuan kurang. Terdapat 13 orang (25,0%) yang memiliki pengetahuan cukup. Dan terdapat 23 orang (44,2%) yang memiliki pengetahuan baik. Hasil uji Somer’s d dengan nilai p value = 0,006 (p≤0,05), nilai korelasi = 0,333 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah.
PENINGKATAN JUMLAH EOSINOFIL PADA ANALISIS DARAH LENGKAP PENDERITA FILARIASIS Dewi Yanti Handayani
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 20 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.527 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v20i1.76

Abstract

Filariasis merupakan salah satu penyakit tropis yang endemik di Indonesia. Di Kabupaten Langkat masih banyak kasus filariasis yang tidak terpantau oleh petugas kesehatan. Filariasis membuat respon imun yang berlebihan yang menyebabkan "peradangan eosinofilik". Sindrom ini disebut "eosinofilia paru tropis" (TPE), di mana pasien datang dengan batuk, dengan atau tanpa sesak napas dan eosinofilia. Mikorfilaria hidup di pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Hingga saat ini belum ada penelitian tentang bagaimana mikrofilaria mendapatkan nutrisi. Apakah mikrofilaria ini mengonsumsi cairan limfatik atau sel darah. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel tujuh penderita filariasis dan tujuh control dengan karakteristik yang disesuaikan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data akan dianalisis dengan uji Korelasi Spearman, setelah dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara faktor risiko pekerjaan p = 0,000 dengan kekuatan korelasi = 0,897 dan hitung eosinofil p = 0,000 dengan kekuatan korelasi = 0,866. Terdapat korelasi yang kuat antara faktor risiko pekerjaan dan peningkatan jumlah eosinofil.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN TERJADINYA GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA REMAJA WANITA FK UISU ANGKATAN 2020 Febrien Dian Ismail; Dewi Yanti Handayani
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.885 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i1.183

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan yang serius karena angka kejadian dan jumlah penderita yang masih tinggi, sehingga keadaan ini memerlukan perhatian yang lebih. Pemahaman ataupun pengetahuan yang kurang tentang kesehatan reproduksi akan cenderung mengabaikan kesehatan reproduksi dan pada akhirnya akan memiliki tindakan yang membahayakan bagi dirinya sendiri. Sebagai akibat kurangnya pemahaman personal hygiene genitalia adalah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi seperti infeksi saluran kemih (ISK). Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU Angkatan 2020 dengan jumlah keseluruhan 132 orang, dan yang diambil hanya berjenis kelamin wanita saja. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 77 mahasiswi Fakultas Kedokteran UISU Angkatan 2020, dengan menggunakan teknik purposive sampling Analisa data menggunakan uji Spearman correlation. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan personal higyene dengan gejala infeksi saluran kemih pada remaja wanita Fakultas Kedokteran UISU yang memiliki korelasi yang signifikan, dengan nilai r= -0,352 dan p= 0,002 (p<0,05).