Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Tropical Aquatic Sciences

KELIMPAHAN PERIFITON PADA RHIZOMA Thalassia hemprichii DI PERAIRAN PULAU KEDINDINGAN KOTA BONTANG Romayana Sinurat; Lily Inderia Sari; Aditya Irawan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.935

Abstract

Perifiton merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang hidup menempel di permukaan lamun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan perifiton rimpang Thalassia hemprichii di Perairan Pulau Kedindingan Kota Bontang. Penelitian ini berlangsung selama 9 bulan (Mei 2021-Januari 2022) menggunakan 4 stasiun. Kelimpahan total perifiton adalah 35.072 individu/cm2, ditemukan 41 jenis yang terdiri dari 8 kelas. Jenis perifiton yang memiliki kelimpahan tertinggi adalah Nitzchia Sp. Kelimpahan terendah adalah Stigeoclonium Sp. Kelimpahan perifiton tertinggi dan terendah ditemukan di Stasiun Barat dan Selatan
JENIS DAN KELIMPAHAN PERIFITON EPIFITIK PADA BATANG ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DI PERAIRAN DANAU SEMAYANG KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Syahidul Akbar; Lily Inderia Sari; Dewi Embong Bulan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.937

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017 – April 2018, penentuan stasiun penelitian didasarkan pada kelimpahan tumbuhan eceng gondok di Danau Semayang. Parameter utama adalah jenis dan kelimpahan perifiton epifit pada batang eceng gondok dan parameter sekunder kualitas air di Danau Semayang. Hasil penelitian ditemukan 9 kelas perifiton epifit dengan 83 spesies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis epifit yang memanfaatkan batang tumbuhan eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai habitatnya, mengetahui kelimpahan, indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi serta faktor pembatas yang mempengaruhi kelangsungan hidup perifiton di perairan. batang eceng gondok (Eichornia crassipes). Berdasarkan hasil perhitungan selama penelitian, nilai korelasi antara kerapatan tegakan eceng gondok dengan kelimpahan perifiton ditemukan sangat tinggi (0,9968) pada bulan November. Hasil perhitungan CA Stasiun I terdiri dari 6 kelas dari 24 spesies, Stasiun II terdiri dari 6 kelas dari 34 spesies, Stasiun III terdiri dari 5 kelas dari 24 spesies. Hasil PCA mencirikan Stasiun I dengan nilai kekeruhan yang tinggi di perairan. Stasiun II dengan nilai kedalaman yang tinggi, Stasiun III dengan nilai temperatur air yang tinggi
HUBUNGAN KONDISI PADANG LAMUN DENGAN SAMPAH LAUT DI PERAIRAN PULAU KEDINDINGAN KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR Ita Sintia; Lily Inderia Sari; Aditya Irawan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i1.958

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021-Januari 2022 di Pulau Kedindingan Kota Bontang, propinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kondisi lamun dengan sampah laut di perairan Pulau Kewallan Kota Bontang Kalimantan Timur. Jumlah stasiun pengamatan di penelitian ini adalah 4 stasiun yang terdiri dari zona intertidal dan subtidal. Pengumpulan sampah di ekosistem lamun menggunakan metode transek kuadran 50 x 50 cm. Pengumpulan sampah dilakukan sebanyak tiga kali dengan dua kali pengulangan pada titik air surut tertinggi dan terendah. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis, ditemukan bahwa volume sampah yang berbeda-beda. Volume sampah tertinggi ditemukan di stasiun Barat dan Selatan dengan rata-rata volume 14.700 cm³. Sedangkan volume sampah terendah terdapat di stasiun Timur dan Utara dengan rata-rata volume 9.800 cm³. Secara umum, tidak ditemukan korelasi hubungan korelasi antara sampah dan tegakan lamun (p>0,05) berdasarkan analisis korelasi.
HUBUNGAN KELIMPAHAN PERIFITON DI DAUN Enhalus acroides TERHADAP KERAPATAN LAMUN DI TELUK BALIPAPAN Miftahul Haerati; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.560

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 – Januari 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan perifiton di daun Enhalus acroides terhadap kerapatan lamun di Teluk Balikpapan. Pengambilan sampel perifiton di daun E.acroides  dilakukan menggunakan transek kuadran 50 X 50 cm sebanyak 9 plot, kemudian dilempar secara acak. Pengaman perifiton dilakukan di Laboratoriun Biodiversitas Akuatik FPIK Unmul. Hasil Penelitian ditemukan 2 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dan di temukan 35 Spesies yang terdiri dari 8 kelas yaitu, Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Chrysophceae, Cyanobacteria, Cyanophyceae, Olighymenophorea, Hexanauplia dan Trebouxiophyceae. Komposisi perifiton yang mendominasi yaitu dari kelas Bacillariophyceae dengan presentase 85% dan Spesies terbanyak ditemukan Nitzschia sp. dengan total kelimpahan 1.340 ind/cm2. Nilai indeks Keanekaragaman perifiton (H’) 2,682- 2,816 masuk dalam kategori sedang, nilai indeks keseragaman (E) 0,754 – 0,800 masuk dalam kategori stabil, dan indeks dominansi (D) 0,077-0,103 masuk dalam kategori rendah atau tidak ada spesies yang mendominasi. Perairan Teluk Balikpapan pada 4 stasiun terdapat kelimpahan perifiton dengan kerapatan lamun yang signifikan.
HUBUNGAN KERAPATAN LAMUN DAN KEPADATAN MAKRO BIVALVIA DI PERAIRAN TELUK KOTA BALIKPAPAN Tamara Wijaya; Lily Inderia Sari; Aditya Irawan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.619

Abstract

Teluk Balikapapan merupakan perairan yang memiliki biodiversitas tinggi dan berperan penting dalam kelangsungan hidup organisme perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerapatan lamun dan kepadatan makro Bivalvia di Perairan Teluk Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan lokasi stasiun penelitian dan menggunakan hubungan korelasi Pearson untuk menentukan kerapatan lamun dengan makro Bivalvia yang ditemukan dilokasi penelitian. Hasil penelitian ditemukan 2 Jenis lamun yakni Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii dan didapatkan 8 family serta 19 spesies Makro Bivalvia. family Verenidae spesies A. squamosus memiliki kepadatan tertinggi dan beberapa makro Bivalvia seperti Family Arcidae spesies A. notabilis, family Tellinidae spesies A. fausta, family Verenidae spesies C. jadisi, family Semelidae S. crenulata, S. proficua, dan family Cardiidae spesies T. muricatum memiliki kepadatan terendah. Hubungan Kerapatan lamun dengan kepadatan Bivalvia di perairan Teluk Balikpapan bersifat positif tetapi termasuk kedalam kategori lemah atau dapat dikatakan keberadaan lamun tidak berpengaruh dengan kepadatan Makro Bivalvia.
KONDISI KERAPATAN LAMUN DAN SEDIMEN DI PERAIRAN DUSUN SELANGAN KOTA BONTANG Mukmin; Lily Inderia Sari; Nurfadilah
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.788

Abstract

Lamun memiliki beberapa fungsi penting pada daerah pesisir, salah satunya adalah lamun sebagai produsen primer pada perairan dangkal yang merupakan sumber makanan penting bagi beberapa jenis organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan lamun dengan sedimen dan untuk mengetahui tekstur sedimen di Dusun Selangan Kota Bontang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2022 di Dusun Selangan Kota Bontang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek kuandran. Hasil yang didapatkan jenis lamun yang ditemukan hanya Enhalus acoroides. Nilai hasil kerapatan lamun Enhalus acoroides didapatkan rentang nilai 181 - 280 tegakan individu/m2, dan nilai terendah total kerapatan pada stasiun timur 181 tegakan individu/m2. Hasil pengukuran oseanografi pada parameter salinitas berkisar antara 32-33 o/00, DO pada setiap stasiun >5 mg/L, Suhu berkisar antara 30 – 31 0C, nilai pH berkisar antara 6,77-8,4, nitrat berkisar 0,004- 0,008 mg/L dan nilai konsetrasi fosfat 0,02 mg/L pada setiap lokasi. Sedangkan hasil pengukuran sedimen didapatkan kondisi kandungan Nitrat dan Fosfat pada sedimen di lokasi penelitian cukup baik sedangkan untuk nilai N-Total dan karbon organik masih di bawah ambang baku mutu.
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN ASTEROIDEA DI ZONA INTERTIDAL GUSUNG SAPA SEGAJAH KOTA BONTANG Afsanti Syawalani; Aditya Irawan; Lily Inderia Sari
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i1.795

Abstract

Asteroidea is a class of the phylum Echinodermata which has a radially symmetrical body shape and has five or more arms. The intertidal zone is a coastal area that lies between the highest tides and lowest ebb, this area represents the transition from ocean conditions to land conditions. The purpose of this study was to determine the diversity and abundance of asteroids in Sapa Segajah, Bontang City. This research was conducted in April 2021. Sampling of asteroids using the purposive sampling method was carried out using transect plots measuring 1x1 m2 systematically along the intertidal zone in 12 plots. The results of the study found 3 types of asteroidea species, namely Protoreaster nodosus, Archaster typhicus and Culcita novaeguineae. Asteroidea diversity is in the low criterion with a value of 0.23, uniformity tends to be small or unstable and Protoreaster Nodosus dominates.