Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERSEDIAAN BARANG SEBAGAI PENGENDALIAN INTERNAL BARANG DAGANG DI UNIDA MINI MARKET BERDASARKAN PSAK NO.14 Wahyu Avista; Arif Hartono; Titin Eka Ardiana
JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi Vol 1 No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59004/jisma.v1i3.67

Abstract

Pengendalian internal persediaan merupakan unsur yang sangat penting dalam perusahaan dagang dikarenakan dengan adanya pengelolaan persediaan yang baik maka akan mengurangi kerugian pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian internal akuntansi pencatatan dan penilaian persediaan yang dilakukan pada UNIDA Minimarket selama ini. Adanya temuan masalah pada persediaan barangnya yaitu, terjadinya selisih antara fisik barang dan data barang dikomputer. Penelitian ini juga dilakukan untuk membandingkan sistem pencatatan dan penilaian persediaan di UNIDA Minimarket dengan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No.14. Objek penelitian ini adalah UNIDA Minimarket yang berfokus meneliti sistem pencatatan dan penilaian persediaannya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Pada pencarian datanya dengan cara melakukan observasi dan wawancara langsung terhadap pihak UNIDA Minimarket. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan data-data temuan mengenai sistem pencatatan dan penilaian persediaan yang dilakukan di UNIDA Minimarket selama ini dengan SAK No.14. Pada pengumpulan data-Nya menggunakan teknik triangulasi (gabungan) untuk menguji keabsahan datanya. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa sistem pencatatan di UNIDA Minimarket telah menggunakan sistem perpectual ter-komputerisasi dikarenakan untuk menghitung jumlah persediaannya tidak harus menghitung fisik barang. Pada penilaian persediaannya menggunakan metode FIFO dimana UNIDA Minimarket menjual barang yang pertama kali dibeli tetapi ada kekurangan dengan tidak ada kartu stock. Setelah melakukan analisis perbandingan terhadap ketentuan SAK No.14 maka dapat diungkapkan bahwa sistem pencatatan dan penilaian persediaannya sudah sesuai tetapi ada kekurangan di sistem penilaian persediaannya yaitu dengan tidak adanya kartu stock.