Liwirnayanti Karaudja
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru Oleh Kontak Serumah Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Baru: Prevention of Pulmonary TB Transmission Behavior by household Contacts in the Working Area of the Kampung Baru Health Center Caca Sudarsa; Liwirnayanti Karaudja; Muhammad Syahrir; Dwi Wahyu Balebu
Buletin Kesehatan MAHASISWA Vol. 1 No. 2 (2023): Buletin Kesehatan MAHASISWA
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.954 KB) | DOI: 10.51888/jpmeo.v1i2.153

Abstract

Tubercolosis paru merupakan penyakit yang menyerang paru-paru manusia yang disebabkan adanya infeksi Mycobacterium tubercolosis yang dapat melemahkan sistem imun tubuh. TB paru di tularkan melalui droplet di udara sehingga seorang penderita TB merupakan sumber penyebab penularan TB pada populasi disekitarnya. TB juga ditularkan melalui udara yaitu percikan ludah, bersin dan batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru Oleh Kontak Serumah di Wilayah Puskesmas Kampung Baru tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan kontak serumah sebanyak 66 penderita yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Januari sampai dengan Juli 2020. Data diolah menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel yang diteliti dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan menjemur alat tidur dengan kriteria tidak baik sebanyak (61%) dan kriteria baik sebanyak (39%), kebiasaan membuka jendela rumah setiap pagi dengan kriteria baik sebanyak (79%) dan kriteria tidak baik sebanyak (21%), kebiasaan mencuci pakaian di air mengalir dengan kriteria baik sebanyak (73%) dan kriteria tidak baik (27%), kebiasaan tidak tidur sekamar dengan penderita dengan kriteria berisiko sebanyak (71%) dan kriteria tidak berisiko sebanyak (29%). Berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku pencegahan penularan TB paru oleh kontak serumah di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru dapat di simpulkan bahwa Perilaku Menjemur Alat Tidur masih tidak baik, Perilaku Membuka Jendela Rumah sudah baik, Perilaku Mencuci Pakaian Hingga Bersih di Air Mengalir sudah baik dan Perilaku Tidak Tidur Sekamar dengan Penderita sudah baik. Perlunya kerja sama dan intervensi dari petugas kesehatan terhadap penderita dan anggota keluarga agar selalu menerapkan perilaku pencegahan penularan TB Paru. Pulmonary tuberculosis is a disease that attacks the human lungs caused by Mycobacterium tuberculosis infection which can weaken the body's immune system. Pulmonary TB is transmitted through airborne droplets so that a TB patient is a source of TB transmission to the surrounding population. TB is also transmitted through the air, namely splashing saliva, sneezing and coughing. This study aims to find out an overview of how the Behavior of Prevention of Pulmonary TB Transmission by Household Contacts in the Kampung Baru Health Center Area in 2020. This type of research is descriptive. The population in this study were all household contacts of 66 patients recorded in the working area of the Kampung Baru Health Center from January to July 2020. The data was processed using a frequency distribution table for each variable studied and presented in table and narrative form. The results showed that the habit of drying bed linen with bad criteria (61%) and good criteria (39%), the habit of opening the windows every morning with good criteria (79%) and bad criteria (21%), the habit of washing clothes in running water with good criteria (73%) and bad criteria (27%), the habit of not sleeping in the same room with sufferers with risk criteria is (71%) and the criteria are not at risk (29%). Based on the results of research on the behavior of preventing the transmission of pulmonary TB by household contacts in the working area of the Kampung Baru Health Center, it can be concluded that th e behavior of drying sleeping equipment is still not good, the behavior of opening the windows of the house is good, the behavior of washing clothes until they are clean in running water is good and the behavior is not Sleeping in a room with sufferers is good. The need for cooperation and intervention from health workers for sufferers and family members so that they always apply behavior to prevent pulmonary TB transmission.