This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekosains
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI DOSIS BIOKOMPOS SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA HASIL FERMENTASI DUA JENIS DEKOMPOSER TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH DI LAHAN KERING Sosiawan Putraji; I Made Sudantha; Suwardji S
Ekosains Vol 8, No 01 (2016)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.363 KB)

Abstract

Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang. Terkait dengan usaha mengoptimalkan pemanfaatan sampah organik rumah tangga agar tidak menjadi masalah lingkungan, maka hal tersebut dapat dipadukan dengan upaya pengelolaan lahan kering berbasis pertanian organik yakni dengan memanfaatkan biokompos hasil fermentasi sampah organik rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh jenis, dosis dan interaksi antara jenis dan dosis biokompos sampah organik rumah tangga hasil fermentasi dua jenis dekomposer dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah di lahan kering, di tanah Vertisol Lombok Timur, percobaan dilaksanakan dari bulan September 2014 s/d Januari 2015 di Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan percobaan faktorial. Faktor utama adalah  jenis biokompos sampah organik rumah tangga dalam 2 aras yaitu dengan dekomposer biotrichon dan dengan dekomposer superfam; faktor sederhana adalah dosis biokompos sampah organik rumah tangga dalam 5 aras yaitu: tanpa pemberian biokompos,  dengan pemberian 250 kg biokompos/ha, dengan 500 kg biokompos/ha, dengan 750 kg biokompos/ha dan 1000 kg biokompos/ha, sehingga diperoleh 10 perlakuan, yang masing-masing diulang tiga kali, sehingga terdapat 30 unit  percobaan. Data semua hasil percobaan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf nyata 5%, kemudian dilanjuntkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis biokompos sampah organik rumah tangga hasil fermentasi dua jenis dekomposer mempunyai kemampuan yang sama dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas bawang merah di tanah vertisol Lombok Timur. (2) Dosis aplikasi biokompos sampah organik rumah tangga hasil fermentasi dua jenis dekomposer dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas bawang merah di tanah vertisol Lombok Timur. (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara jenis dan dosis biokompos sampah organik rumah tangga hasil fermentasi dua jenis dekomposer yaitu biotrichon dan superfam. (4) Dosis biokompos sampah organik rumah tangga yang dapat memacu pertumbuhan dan produktivitas bawang merah maksimal pada percobaan ini adalah dosis 1000 kg/ha yaitu dapat meningkatkan produktivitas dari 3,50 ton/ ha menjadi 5,82 ton/ ha.
KERAGAMAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays. L) AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI ARAS BIOCHAR DENGAN BIOAKTIVATOR Trichoderma spp. DI LAHAN KERING Eva Sri Utami; I Made Sudantha; Suwardji S
Ekosains Vol 8, No 02 (2016)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.508 KB)

Abstract

Kebutuhan pangan yang terus meningkat akibat meningkatnya pertumbuhan penduduk dan menurunnya luas lahan produktif hanya bisa diatasi jika kita mampu mengembangkan alternatif produksi pada lahan sub optimal seperti lahan kering. Namun, terdapat berbagai kendala dalam mengembangkannya seperti air yang terbatas, sifat fisik tanah yang buruk dan kondisi kesuburan tanah yang rendah, sehingga dibutuhkan upaya ekstra agar dapat berproduksi secara optimal. Jalan keluarnya antara lain dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang murah, mudah didapat dan lama terdekomposisi serta telah diketahui manfaatnya untuk tanah dan tanaman seperti biochar/arang hayati dan jamur Trichoderma spp. yang diaplikasikan pada komoditas andalan yang memiliki daya adaptasi tinggi terdahap kondisi kering seperti jagung (Zea mays L.).  Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui interaksi kombinasi berbagai aras biochar dengan bioaktivator Trichoderma spp. terhadap tanaman jagung, 2) mengetahui respon tanaman jagung terhadap masing-masing perlakuan, 3) mengetahui dosis biochar yang tepat untuk dikombinasikan dengan bioaktivator Trichoderma spp. dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung di lahan kering. Penelitian dilakukan di Desa akar-akar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara pada bulan September - Desember 2014 menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Petak utama adalah dengan bioaktivator dan tanpa bioaktivator. Anak petak adalah 6 aras biochar (0, 10, 15, 20, 25 dan 30 ton/ha) dalam 3 ulangan sehingga diperoleh 36 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioaktivator Trichoderma spp. tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung, sedangkan aras biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada fase vegetatif optimum dan terhadap komponen hasil jagung yaitu bobot tongkol per tanaman, bobot pipil per tanaman, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering jagung.