Yosep Filliandri
Akademi Keperawatan Kosgoro Mojokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) di Poskesdes Desa Bandung Kabupaten Mojokerto Nurul Agustin; Yosep Filliandri; Sutrisno; Alfian Chandiardy
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.443 KB) | DOI: 10.59025/js.v2i1.55

Abstract

Nyeri punggung bahwa atau Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh para petani dan pekerja berat. Kondisi ini disebabkan oleh posisi tubuh yang tidak ergonomis dan terpaksa menahan beban berat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini berbahaya, karena dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan memicu penyakit lainnya. Tujuan dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi petani dalam upaya pencegahan nyeri punggung bawah sehingga harapannya petani dapat melakukan pencegahan secara mandiri. Metode yang digunakan adalah ceramah atau presentasi kemudian demonstrasi yang melibatkan pekerja tani yang ada di lingkungan kerja Poskesdes Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto pada tanggal 24 Oktober 2022. Sebagai evaluasi kegiatan, pelaksanaan penyuluhan ini berjalan dengan baik. Melalui kegiatan ini didapatkan hasil peserta dapat memahami faktor risiko yang dapat terjadi akibat pekerjaannya
Pengaruh Implementasi Keperawatan Tapid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Kasus Anak Kejang Demam Yosep Filliandri; Nurul Agustin; Ambar Asnaningsih
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v3i1.1635

Abstract

Latar Belakang : Demam dengan suhu yang tinggi lebih dari 380C merupakan kondisi berbahaya bagi anak usia 6 bulan sampai 5 tahun karena dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan neurologis, bahkan kejang. Tanpa penanganan yang tepat untuk menurunkan derajat demam, kejang yang timbul beresiko mengakibatkan kerusakan otak sampai kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan intervensi keperawatan tapid sponge sebagai intevensi utama pada anak dengan kejang demam. Metode : Metode penelitian ini adalah deskiptif studi kasus, yaitu dengan menggunakan rangkaian proses keperawatan pada individu meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, serta evaluasi. Sabjek penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Ditetapkan sebanyak 2 subjek yang memenui kriteria untuk kemudian dilakukan penelitian Hasil : Melalui proses keperawatan menunjukkan bahwa subjek memiliki hasil pengkajian yang relatif sama, seperti suhu diatas 380C, takikardi, peningkatan frekuensi nafas, akumulasi sputum, dan kejang. Dari pengkajian, ditegakkan diagnosa keperawatan yaitu termoregulasi tidak efektif dan bersihan jalan nafas tidak efektif. Intervensi dan implementasi yang ditetapkan adalah tapid sponge untuk mengatasi termoregulasi tidak efektif dan penghisapan lendir untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif. Kesimpulan : Implementasi keperawatan berupa tapid sponge dan penghisapan lendir diperlukan sebagai upaya dalam mengatasi masalah kenaikan suhu tubuh dan penumpukan sputum