Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Bentuk, Pola Pelaksanaan dan Peran ‘Basiru’ dalam Pembangunan Pedesaan di Desa Selante Kabupaten Sumbawa Sumarlin Sumarlin; Anton Anton; Ismiati Ismiati
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol. 7 No. 6 (2022)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1085.307 KB) | DOI: 10.37149/jimdp.v7i6.133

Abstract

One widely applied strategy for accelerating rural development is the "mutual help tradition." People in Sumbawa Regency call it 'Basiru.' Today, only a few villages in Sumbawa still claim and preserve 'Basiru' as a valuable tradition, one of which is Selante Village. This study was conducted from April until September 2022 and aimed to analyze and describe the forms, implementation patterns, and roles of 'Basiru' in the rural development of Selante Village. Data was collected through participated observation, in-depth interviews, and Focus Group Discussion (FGD). The number of the informant was ten; they were the village government, community leaders, and the residents who briefly recognized and understood Selante village's cultures. The data is analyzed by organizing it, describing it, synthesizing it, compiling it into patterns, choosing which ones are important, and making conclusions. The finding shows there are three forms of 'Basiru' implemented in Selante Village, namely; (1) 'Basiru' Services, (2) 'Basiru' Money, and (3) 'Basiru' Goods. Those forms of 'Basiru' are carried out in agricultural, infrastructure construction, social activities, livestock, and educational activities. 'Basiru' is used as a rural development instrument in infrastructure construction, the arrangement of the community's economic and social character and culture in Selante Village.
Local Food Diversification Development Strategy in West Sumbawa Regency Eko Supriastuti; Anton Anton; Ari Apriani; Fikri Rirahman
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i2.4831

Abstract

A method of food selection known as "food diversification" does not rely solely on one type of food but rather on a variety of food ingredients, starting with production, processing, distribution, and household food consumption. West Sumbawa Regency is a potential area in the development of alternative local food crops to replace rice, such as yam, corn and other tubers. This study aims 1) To determine the factors that influence local food diversification in West Sumbawa Regency 2). Formulate a strategy for developing local food diversification in West Sumbawa Regency. This study employs SWOT analysis in a descriptive manner. Results using the SWOT analysis obtained five strategies, of the five existing strategies three strategies were obtained which were prioritized, namely: 1). maximizing the utilization of land potential and local food consumption habits to support the success of food diversification, 2). Increasing human resources in producing local food variations and increasing the habit of consuming local food in anticipation of the mushrooming of restaurants with modern/imported food, 3). Creating new markets through agro-industry, in the provision of diverse and quality food so as to increase income. The conclusion is that the food diversification strategy was based on internal and external factors by analyzing opportunities, threats, strengths, and weaknesses and generating three prioritized strategies.
Peningkatan Kapasitas Produksi Ikan Air Tawar Melalui Manajemen Padat Tebar dan Manajemen Pemberian Pakan di Sekitar Danau Lebo, Taliwang, Sumbawa Barat Rangga Idris Affandi; Zaenal Abidin; Andre Rachmat Scabra; Andi Maria Ulfa; Anton; Suhardinata; Sahrul Alim; Nuri Muahiddah; Septiana Dwiyanti; Yuliana Asri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6485

Abstract

Danau Rawa Taliwang merupakan perairan air tawar yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat dan oleh masyarakat sekitar disebut Danau Lebo. Lebo memiliki berbagai macam jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Hal tersebut mendorong penduduk sekitar danau untuk menjadi pembudidaya ikan air tawar dan membuat kelompok pembudidaya ikan, salah satunya kelompok pembudidaya ikan air tawar Desa Sampir dengan biota yang dibudidayakan yaitu ikan nila. Masalah yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan di sekitar Danau Lebo adalah ikan yang tumbuhnya terlalu lama sehingga mengakibatkan proses pemanenan menjadi mundur dan membuat rugi. Tujuan kegiatan ini adalah penerapan teknologi manajemen padat tebar dan manajemen pemberian pakan serta penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) sehingga kualitas sistem budidaya dapat diperbaiki. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah penyuluhan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah dilakukan penyuluhan manajemen padat tebar dan manajemen pemberian pakan, pendampingan cara budidaya ikan yang baik (CBIB), serta evaluasi program pengabdian. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan penyuluhan manajemen padat tebar dan manajemen pemberian pakan, pendampingan cara budidaya ikan yang baik (CBIB), serta evaluasi program pengabdian telah disampaikan. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya target produksi budidaya dapat ditingkatkan.
Peningkatan Kapasitas Produksi Ikan Air Tawar Melalui Manajemen Padat Tebar dan Manajemen Pemberian Pakan di Sekitar Danau Lebo, Taliwang, Sumbawa Barat Rangga Idris Affandi; Zaenal Abidin; Andre Rachmat Scabra; Andi Maria Ulfa; Anton; Suhardinata; Sahrul Alim; Nuri Muahiddah; Septiana Dwiyanti; Yuliana Asri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6485

Abstract

Danau Rawa Taliwang merupakan perairan air tawar yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat dan oleh masyarakat sekitar disebut Danau Lebo. Lebo memiliki berbagai macam jenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Hal tersebut mendorong penduduk sekitar danau untuk menjadi pembudidaya ikan air tawar dan membuat kelompok pembudidaya ikan, salah satunya kelompok pembudidaya ikan air tawar Desa Sampir dengan biota yang dibudidayakan yaitu ikan nila. Masalah yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan di sekitar Danau Lebo adalah ikan yang tumbuhnya terlalu lama sehingga mengakibatkan proses pemanenan menjadi mundur dan membuat rugi. Tujuan kegiatan ini adalah penerapan teknologi manajemen padat tebar dan manajemen pemberian pakan serta penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) sehingga kualitas sistem budidaya dapat diperbaiki. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah penyuluhan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu telah dilakukan penyuluhan manajemen padat tebar dan manajemen pemberian pakan, pendampingan cara budidaya ikan yang baik (CBIB), serta evaluasi program pengabdian. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan penyuluhan manajemen padat tebar dan manajemen pemberian pakan, pendampingan cara budidaya ikan yang baik (CBIB), serta evaluasi program pengabdian telah disampaikan. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya target produksi budidaya dapat ditingkatkan.