Fariz Chandra Ramadhan
Politeknik Negeri Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Nilai Tawar Pasar Tradisional Melalui Healthy Market Berbasis Wakaf Muchamad Rizky Fauzi; Ahmad Sirri; Fariz Chandra Ramadhan
Jurnal Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.751 KB)

Abstract

Abstract: The amount of traditional markets in Indonesia is enormous. However, the development of traditional markets is not proportional to the number. The emergence of modern shopping centers has made traditional markets gradually decline. The purpose of this study is to determine the concept of healthy markets based on cash waqf as means of increasing the competitiveness of traditional markets. This study used a descriptive qualitative method by conducting interviews with several sources. This research shows that there are 3 (three) stages in the cash waqf fund-based traditional market competitiveness in the cash waqf-based Healthy Market program, there are: 1) repairment and development of infrastructure, 2) creating healthy and environmentally friendly markets and 3) empowerment of SME. Abstrak: Jumlah Pasar Traditional di Indonesi sangatlah banyak. Akan tetapi perkembangan pasar tradisional tidak sebanding dengan jumlahnya. Munculnya pusat-pusat perbelanjaan modern menjadikan pasar tradisional sedikit demi sedikit mengalami kemunduran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep Healthy Market berbasis wakaf tunai sebagai sarana peningkatan daya saing pasar tradisional. Paper ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara pada beberapa narasumber. Penelitian ini memberikan hasil bahwa peningkatan daya saing pasar tradisional berbasis dana wakaf tunai terdapat 3 (tiga) tahap dalam program Healthy Market berbasis wakaf tunai antara lain: 1) perbaikan dan pembangunan infrastruktur, 2) menciptakan pasar sehat dan ramah lingkungan dan 3) pemberdayaan UMKM.
Konsepsi Model Pembiayaan Perikanan Dan Kelautan Sebagai Alternatif Peningkata Ekonomi Kelautan Indonesia Fariz Chandra Ramadhan; Ahmad Sirri; Ayunda Riezdita
Jurnal Perbankan Syariah Vol 2 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.113 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to find the right financing model for increasing the welfare of fishermen and coastal communities. Using a literature analysis method to form the right financing model. This research produces a financing model in the form of financing which is not only in the form of funds but also in the form of other logistics to support the activities of the fishermen. Based on the analysis, it is known that the mudharabah muthlaqah contract is the right contract to be applied to the marine and fisheries business sector. This contract is used because it is a system that can be directly understood by fishermen in obtaining capital and is also able to adjust to the needs of each coastal community. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mencari model pembiayaan yang tepat bagi peningkatakn kesejahteraan nelayan serta masyarakat pesisir. Menggunakan metode analisis literatur untuk membentuk model pembiayaan yang tepat. Penelitian ini menghasilkan model pembiayaan berupa pembiayaan yang tidak hanya berupa dana namun juga berupa logistik lain untuk menunjang kegiatan para nelayan. Berdasarkan analisis diketahui bahwa akad mudharabah muthlaqah merupakan akad yang tepat diterapkan bagi sektor usaha kelautan dan pwrikanan. Akad ini dipakai karena merupakan sistem yang dapat langsung dipahami oleh para nelayan dalam memperoleh modal dan juga mampu menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing masyarakat pesisir.