Pengukuran kinerja dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena semua organisasi perlu mengevaluasi dan merencanakan kinerjanya agar dapat mencapai tujuan organisasi. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi briket kayu. Perusahaan cenderung tidak mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan perusahaan adalah peningkatan penjualan namun terjadi penurunan tingkat penjualan mencapai 19% dibandingkan periode lalu. Perusahaan menginginkan pengukuran kinerja yang dapat mengukur kinerja secara keseluruhan agar dapat mengetahui sebab dari tidak tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kinerja perusahaan untuk melakukan perbaikan terhadap indikator yang memiliki nilai kinerja yang buruk. Metode yang digunakan yaitu metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System. Integrasi antara metode OMAX dan Traffic Light System digunakan untuk menentukan KPI yang menjadi prioritas dalam perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan. Dari hasil penelitian, diperoleh 15 KPI dalam kategori hijau, 7 KPI dalam kategori kuning, dan 5 KPI dalam kategori merah. PT XYZ memperoleh nilai kinerja sebesar 7 yang artinya kinerja perusahaan berada pada kategori baik.