Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEBIJAKAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus: PT. GDI Fuad Dwi Hanggara; Arrazy Elba Ridha; Aulia Agung Dermawan
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 7 No 2 (2022): (Mei 2022)
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v7i2.4537

Abstract

Loyalty is something that cannot be bought with money, but can be obtained if you try to increase trust in customers. This study aims to analyze the effect of service quality variables and price policy on consumer loyalty variables. This research was conducted by dividing the questionnaire as an instrument. Customers today are faced with a number of alternative ways when choosing a store that suits their tastes. But every company must also be able to compete by setting itself up for changes and developments that exist, both from outside and inside so that a company can maintain this competition. The method of analysis was carried out by means of quantitative descriptive methods through survey techniques using questionnaires. The population used is 100 respondents, and the number of samples taken is 96 respondents. Data analysis was carried out using multiple linear regression analysis. The data quality test in this study uses validity and reliability tests, the classical assumption test in this study uses the normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test, and the effect test uses multiple linear regression analysis and analysis of the coefficient of determination (R2), while hypothesis testing in this study uses t-test and F test using IBM SPSS Statistics version 25 program.
PENERAPAN SEVEN TOOLS UNTUK MENGIDENTIFIKASI KADAR LIMBAH CAIR (POME) DI PERUSAHAAN KELAPA SAWIT Dimas Akmarul Putera; Abdul Rahim Matondang; Meilita Tryana Sembiring; Aulia Agung Dermawan
SIGMA TEKNIKA Vol 5, No 1 (2022): SIGMATEKNIKA, VOL. 5, N0. 1, JUNI 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v5i1.4165

Abstract

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis, Jacq) dikenal sebagai tanaman primadona oleh perusahaan maupun pe-tani saat ini. Indonesia merupakan negara dengan industri kelapa sawit terbesar di dunia. Limbah cair pabrik kelapa sawit adalah limbah cair yang berminyak dan tidak beracun, hasil pengolahan minyak sawit. Seiring dengan peningkatan produktivitas kelapa sawit, maka akan diikuti juga peningkatan limbah yang dihasilkan. Setiap pabrik kelapa sawit membuang limbah cair yang dikenal Palm Oil Mill Effluent (POME). Permasalahan limbah menjadi hal yang sangat penting untuk segera diatasi karena kerugian yang ditimbulkan tidaklah sedikit, Jika kadar limbah hasil produksi perusahaan melebihi parameter yang sudah ditentukan perusahaan dapat dikenakan sanksi pencemaran lingkungan. Menghindari melebihnya kadar limbah cair POME maka dilakukan penelitian untuk memperbaiki kadar limbah cair dengan melakukan identifikasi terhadap kadar limbah cair (POME) dengan metode Seven Tools.
Perencanaan Rekonstruksi Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Rosie Oktavia Puspita Rini; Wahyudi Ilham; Dimas Akmarul Putera; Aulia Agung Dermawan
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v4i2.6789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan objek wisata Hutan Desa Kelembak yang terletak di Nongsa, Batam. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, kemudian dinilai dan dianalisis, serta merumuskan strategi pengembangan dengan meminimalkan kelemahan dan ancaman, serta memaksimalkan pemanfaatan peluang dan kekuatan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, dan wawancara lapangan dengan Kepala Desa. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil menunjukkan Desa Kelembak berada di Kuadran IV yaitu strategi bertahan dengan weakness sebesar -1,22 dan threat sebesar -0,19.
Pengukuran Kesenjangan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) pada Kelas Kesesuaian Lahan S2 di Divisi II Kebun Matapao PT. Socfindo Arrazy Elba Ridha; M Irvanni Bahri; Aulia Agung Dermawan; Heri Tri Irawan; Risnadi Irawan; Abdiel Khaleil Akmal; Iing Pamungkas
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i2.6286

Abstract

Telapak tangan minyak adalah salah satu perkebunan yang memiliki peran penting bagi sub sektor perkebunan. Produktivitas tandan buah kelapa sawit meningkat dengan cepat dan mencapai maksimum pada usia 8-12 tahun, kemudian menurun secara bertahap hingga usia 25 tahun. Kelas kesesuaian tanah dapat mempengaruhi produktivitas kelapa sawit. Penelitian yang dilakukan di Divisi II Kebun Matapao Pt. Socfindo. Ini dilakukan pada Mei 2021 hingga Juli 2021. Penelitian menggunakan analisis deskriptif, menggunakan produktivitas data kelapa sawit di Divisi II Kebun Matapao. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah rata -rata tandan per pohon pada tahun 2011 hingga 2013 meningkat 1,49% dari potensi, berat rata -rata tandan menurun 5,82% dari potensial, dan produktivitas rata -rata tikat buah kelapa sawit menurun 15,10% dari potensi. Kesenjangan produktivitas kelapa sawit di Divisi II Kebun Matapao Pt. Socfindo dipengaruhi oleh faktor iklim, usia faktor tanaman dan jumlah pohon per hektar.
Strengthening the Competitiveness of SMEs after the Covid 19 Pandemic (Case Study: Producers of Luti Gendang) Aulia Agung Dermawan; Muqimuddin Muqimuddin
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.19314

Abstract

Due to the Covid-19 pandemic, many SMEs in Indonesia have been hit hard. Whereas SMEs is a sector that has a major contribution to the Indonesian economy. In addition to the incentives provided by the government for the recovery of SMEs, they are also required to innovate and come up with new strategies in an effort to increase their competitiveness after the Covid 19 Pandemic. To accommodate this, the diamond's porter model was developed as a trigger for formulating strategies to strengthen SMEs competitiveness. The results of the study determine 3 factors of SME competitiveness including production factors, demand conditions factors, and supporting industry factors by 11 indicators. The production factor is the factor with the highest weight (0.4), meaning that it is the most important than the other 2 factors in increasing competitiveness. Of the 30 strategy formulations for SMEs X, there are 2 superior strategies that can be carried out by SMEs X, they are creating customer trust through brand characteristics (0.007) and maintaining consistency in the quality of supply of raw materials in order to produce consistent quality (0.0066). These two strategies can be a concern for SMEs X in increasing its competitiveness Post-Pandemic Covid 19.
PENERAPAN PRINSIP ANTHROPOMETRI DAN QFD UNTUK REDESAIN ALAT BANTU PENGAIT TONG ASPAL Dimas Akmarul Putera; Rosie Oktavia Puspita Rini; Tirta Mulyadi; Aulia Agung Dermawan; Wahyudi Ilham
SIGMA TEKNIKA Vol 5, No 2 (2022): SIGMATEKNIKA, VOL. 5, N0. 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v5i2.4565

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi aspal panas (hotmix). Proses produksi pada perusahaan yaitu pengenceran tar, penuangan material, pengeringan material dan pencampuran material kemudian dipindahkan ke dalam truk pengantar. Alat pengait digunakan untuk memindahkan tong aspal pada stasiun pengenceran tar yang dimana tong yang berisi tar yang dipindahkan memiliki berat 15 kilogram dan bersuhu 200ᵒC. Alat pengait aktual memiliki dimensi panjang 80 cm dan tidak memiliki pegangan. Hasil pengamatan visual secara langsung menunjukkan bahwa alat pengait ternyata tidak memiliki dimensi yang sesuai dengan data antropometri operator dan operator merasakan panas. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan desain alat pengait ergonomis berdasarkan antropometri operator dan menilai karakteristik teknik alat pengait tong aspal dengan menggunakan QFD. Kemudian untuk mengolah data berikutnya adalah  menyebarkan data kebutuhan operator menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup, kemudian diuji kenormalan data antropometri operator dengan SPSS 19. Hasil dari penelitian ini adalah dimensi alat pengait sepanjang 100 cm, memiliki pegangan yaitu dengan busa setebal 3,3 cm menggunakan dimensi Diameter Genggaman Tangan (DGT).
Analisis Angka Kecelakaan Kerja Dengan Metode Statistik Kecelakaan Kerja Di PT. XYZ Aulia Agung Dermawan; Arrazy Elba Ridha; Dimas Akmarul Putera
JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Industrial Engineering, Engineering of Faculty, Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatiunik.v5i2.2450

Abstract

PT XYZ is a company engaged in manufacturing and also one of the State-Owned Enterprises (BUMN) that produces urea and ammonia fertilizers. Work accidents that have occurred at PT XYZ in 2018-2019 are 9 cases of work accidents such as being sprayed with carbamate, hit by a hammer, hit by a splash of aqueous ammonia. The purpose of this study was to determine the level of frequency, severity and Safe-T-Score. In this study, the calculation of the number of work accidents used is the frequency of stating accidents that occur every 1,000,000 working hours, severity stating the loss of working days every 1,000,000 working hours, Safe T Score aims to compare the results of the frequency of accidents. From the results of the research, the frequency level in 2018 was 3.42 and 2019 was 1.05 accidents every 1,000. 000 working hours so the frequency of accidents is getting lower from year to year. The severity level in 2018-2019 is 0 days, this is because PT XYZ has never experienced a work accident that has eliminated working hours. The 2019 Safe-T-Score result is -1763.07, this indicates that the frequency of work accidents shows an improving condition from the previous year.PT XYZ adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi pupuk urea dan amonia. Kecelakaan kerja yang pernah terjadi pada tahun 2018-2019 ialah 9 kasus kecelakaan kerja seperti Tersembur karbamat, terkena martil, terkena percikan aquos ammonia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat frekuensi, severity dan Safe-T-Score. Dalam penelitian ini perhitungan angka kecelakaan kerja yang di gunakan adalah frekuensi menyatakan kecelakaan yang terjadi setiap 1.000.000 jam kerja, severity menyatakan hilangnya hari kerja setiap 1.000.000 jam kerja, Safe T Score bertujuan membandingkan hasil tingkat frekuensi kecelakaan. Dari hasil penelitian tingkat frekuensi tahun 2018 adalah 3,42 dan 2019 adalah 1,05 kali terjadi kecelakaan setiap 1.000.000 jam kerja jadi frekuensi kecelakaan semakin rendah dari tahun ke tahun. Tingkat severity pada tahun 2018-2019 adalah 0 hari, Hal ini di karenakan PT XYZ tidak pernah mengalami kecelakaan kerja yang sampai menghilangkan jam kerja. Hasil Safe-T-Score tahun 2019 adalah -1763,07 hal ini menunjukkan bahwa frekuensi kecelakaan kerja menunjukkan keadaan yang membaik dari tahun sebelumnya.
ANALISIS SWOT PENGEMBANGAN UMKM XYZ Aulia Agung Dermawan; Dimas Akmarul Putera; Rosie Oktavia Puspita Rini; Wahyudi Ilham
JURNAL MANAJEMEN REKAYASA DAN INOVASI BISNIS Vol. 1 No. 1 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.294 KB)

Abstract

This study aims to analyze the strategy of MSMEs in XYX. The study identifies internal and external factors of MSMEs, evaluates and analyzes them and formulates strategies to increase MSME turnover by minimizing weaknesses and threats and maximizing the use of opportunities and strengths. Data was collected through questionnaires and field interviews with MSME owners and MSME customers for data collection through SWOT analysis. The result shows 0.8 for Strict and -0.7 for Threat
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BRIKET DENGAN PENDEKATAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA PT. XYZ Dimas Putera; Aulia Agung Dermawan; Wahyudi Ilham; Rini Rosie Oktavia Puspita Rini
JURNAL MANAJEMEN REKAYASA DAN INOVASI BISNIS Vol. 1 No. 1 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.728 KB)

Abstract

Pengukuran kinerja dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan karena semua organisasi perlu mengevaluasi dan merencanakan kinerjanya agar dapat mencapai tujuan organisasi. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi briket kayu. Perusahaan cenderung tidak mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan perusahaan adalah peningkatan penjualan namun terjadi penurunan tingkat penjualan mencapai 19% dibandingkan periode lalu. Perusahaan menginginkan pengukuran kinerja yang dapat mengukur kinerja secara keseluruhan agar dapat mengetahui sebab dari tidak tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kinerja perusahaan untuk melakukan perbaikan terhadap indikator yang memiliki nilai kinerja yang buruk. Metode yang digunakan yaitu metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System. Integrasi antara metode OMAX dan Traffic Light System digunakan untuk menentukan KPI yang menjadi prioritas dalam perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan. Dari hasil penelitian, diperoleh 15 KPI dalam kategori hijau, 7 KPI dalam kategori kuning, dan 5 KPI dalam kategori merah. PT XYZ memperoleh nilai kinerja sebesar 7 yang artinya kinerja perusahaan berada pada kategori baik.
SOSIALISASI BUSINESS MODEL CANVAS TERHADAP PELAKU USAHA Dimas Akmarul Putera; M. Ansyar Bora; Aulia Agung Dermawan; Ansarullah Lawi; Zainul Munir; Ririt Dwi Putri Permatasari; I Made Sondra Wijaya
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.404 KB) | DOI: 10.36352/j-pis.v2i1.486

Abstract

Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Ada perusahaan yang memiliki tujuan untuk mencapai keuntungan maksimal dan ada yang tidak, misalnya dalam bentuk sosial. Tujuan perusahaan berbeda-beda, namun salah satu tujuan yang selalu ada pada perusahaan adalah profitabilitas. Penerapan strategi perusahaan, perlu adanya evaluasi terhadap strategi yang telah diterapkan melalui evaluasi model bisnis yang sedang dijalankan agar dapat mengidentifikasi masalah apa saja yang perlu mendapat perhatian. Salah satu model bisnis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi model bisnis yang sedang dijalankan adalah Business Model Canvas (BMC). BMC atau yang juga disebut Business Model Generation merupakan salah satu alat strategi yang dapat digunakan untuk melihat rupa usaha yang sedang atau akan dijalani oleh calon para pelaku usaha khususnya dikota Batam. Para tim pengabdi melakukan sosialisasi Business Model Canvass dikarenakan tingginya potensi pelaku usaha. Keberadaan kota Batam sebagai kota industri dengan banyak tenaga kerja memberikan peluang potensial bagi berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah. Selain potensi pasar tenaga kerja, Batam juga merupakan daerah perbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Besarnya potensi pasar memicu dan merangsang para pengusaha untuk mampu bersaing memenuhi kebutuhan konsumen