Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN WATER TREATMENT UNTUK MENINGKATAN KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN DI LOKASI WISATA EDUKASI DESA TAMBONG BANYUWANGI Mita Ayu Liliyanti; Eli Novita Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12163

Abstract

ABSTRAKKabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung Pulau Jawa. Sektor perikanan memiliki potensi untuk terus dikembangkan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan sebagai sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kelompok Budidaya Ikan Susukan Lestari di bawah binaan Desa Tambong, telah berhasil melahirkan suatu terobosan untuk memberikan nilai tambah bagi desa dengan menghadirkan lokasi wisata edukasi yang bergerak dibidang perikanan dan pertanian. Namun, kualitas air yang digunakan masih sangat rendah,  khususnya tingkat kekeruhan yang menjadi permasalahan dalam perkembangan usaha ini. Pada kegiatan ini dilakukan  pendampingan untuk penerapan water treatment atau pengolahan air sebelum dialirkan ke kolam budidaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Lokasi Wisata Edukasi Perikanan dan Pertanian Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Alat yang digunakan berupa mesin pompa untuk memompa air dari sungai menuju wadah filter. Wadah Filter yang digunakan tiga buah dengan kapasitas 350 liter. Selanjunya bahan filter yang digunakan adalah batu zeolite, ijuk, pasir silika, dakron, japmat (penyaring mekanis), arang aktif dan kaporit. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa perlakuan filter memberikan pengaruh terhadap perubahan kadar nitrat, pH dan total plankton. Sedangkan perubahan kekeruhan dapat diamati langsung secara fisik dan memberikan pengaruh yang sangat berbeda. Kata kunci: desa Tambong; wisata edukasi; pengelolaan air; kekeruhan ABSTRACTBanyuwangi Regency is the largest district in East Java Province which is located at the tip of Java Island. The fisheries sector has the potential to continue to be developed to realize food security and as a source of protein that is needed by humans. The Susukan Lestari Fish Cultivation Group under the guidance of Tambong Village has succeeded in creating a breakthrough to provide added value to the village by presenting educational tourism sites engaged in fisheries and agriculture. However, the quality of the water used is still very low, especially the level of turbidity which is a problem in the development of this business. This activity is carried out by assisting with the application of water treatment or water treatment before it is channeled into the cultivation pond. This activity was carried out at the Tambong Village Fisheries and Agriculture Educational Tourism Site, Kabat District, Banyuwangi Regency. The tool used is a pumping machine to pump water from the river to the filter container. Filter containers used 3 (three) pieces with a capacity of 350 liters. Furthermore, the filter materials used are zeolite stone, palm fiber, silica sand, darkon, japmat, activated charcoal, and chlorine. The measurement results showed that the filter treatment affected changes in nitrate levels, pH, and total plankton. Meanwhile, changes in turbidity can be observed directly physically and have very different effects. Keywords: tambong village; educational tourism; water treatment; turbidity.
PENGARUH LAMA PEREBUSAN YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK KALDU TULANG SAPI Nadia Maharani; Amira Febriyanti; Mita Ayu Liliyanti; Trias Ayu Laksanawati; Dewiarum Sari
STOCK Peternakan Vol 5, No 2 (2023): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v5i2.1085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perebusan yang berbeda terhadap kualitas fisik (viskositas dan nilai pH) kualitas kimia (kadar magnesium) dan uji organoleptik (warna, aroma dan rasa) kaldu tulang sapi. Rancangan yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 = 12 jam lama perebusan, P2=18 jam lama perebusan P3 = 24 jam lama perebusan dan P4 = 30 jam lama perebusan. Parameter yang diamati adalah kualitas fisik (viskositas dan nilai pH), kualitas kimia (kadar magnesium) dan uji organoleptik (warna, aroma dan rasa). Hasil penelitian menunjukan bahwa lama perebusan berpengaruh terhadap kualitas fisik viskositas dan pH. Perebusan selama 30 jam (P4) memiliki nilai viskositas tertinggi yaitu sebesar 55,50 cP dan nilai pH antara 5,42 - 5,582. Perlakuan perebusan selama 24 jam (P3) merupakan perlakuan terbaik dengan kadar magnesium 0,05125%. Perbedaan lama perebusan kaldu tulang sapi terhadap uji organoleptik sangat berpengaruh nyata terhadap warna, aroma dan rasa. Dan lama perebusan yang terbaik untuk pengujian organoleptik adalah 30 jam.
Efisiensi pengembangan usaha akuakultur melalui pemanfaatan pompa air bertenaga turbin hidro vortex di desa Tambong kabupaten Banyuwangi Mita Ayu Liliyanti; Agung Fauzi Hanafi; Yeddid Yonatan Eka Darma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.21833

Abstract

Abstrak                                                                                 Potensi Desa Tambong yang belum tersentuh untuk pengembangan usaha adalah pemanfaatan aliran sungai sebagai sumber tenaga penyedia air untuk kegiatan akuakultur. Permasalahan yang dihadapi  masyarakat Desa Tambong adalah belum tersedia teknologi yang efisien selain penggunaan pompa listrik yang membutuhkan modal tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukkan untuk mengenalkan dan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan yang dapat menyuplai air ke dalam wadah akuakultur. Alat yang tepat digunakan adalah pompa air bertenaga turbin hidro vortex yang mampu memanfaatkan pusaran air sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan pompa. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 November 2023 di Dusun Krajan, Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi dengan melibatkan 20 – 25 peserta. Pompa air turbin hidro vortex yang didesain pada kegiatan pengabdian ini memilki diameter bak pusaran 0,8 m, tinggi bak pusaran 0,4 m, lebar masukkan pusaran 0,14 meter, diameter turbin 0,65 m, dan tinggi turbin 0,25 m, serta mampu memompa air sebesar 1,5 liter/menit dengan memanfaatkan debit air sungai sebesar 44,8 liter/detik. Kata kunci: desa tambong; akuakultur; pompa air; turbin hidro vortex. AbstractThe untapped potential of Tambong Village for business development lies in harnessing river flows as a sustainable energy source to supply water for aquaculture activities. The challenge faced by the residents of Tambong Village is the absence of efficient technologies, with electric pumps being the only available option, necessitating substantial capital investment. Consequently, this initiative aims to introduce and implement eco-friendly technology capable of providing water to aquaculture containers. The ideal solution is the utilization of a hydro vortex turbine-powered water pump, designed to harness water vortices as a power source for driving the pump. This project was executed on November 29, 2023 in Krajan Hamlet, Tambong Village, Kabat District, Banyuwangi Regency, involving 20–25 participants. The hydro vortex turbine water pump created for this initiative features a vortex tank with a diameter of 0.8 m, a height of 0.4 m, a vortex entry width of 0.14 meters, a turbine diameter of 0.65 m, and a turbine height of 0.25 m. It is capable of pumping water at a rate of 1.5 liters per minute, leveraging the river's water discharge of 44.8 liters per second. Keywords: tambong village; aquaculture; water pump; hydro vortex turbine.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PADA REMBANGAN DAIRY FARM DESA KEMUNING LOR KABUPATEN JEMBER Dani Agung Wicaksono; Ninik Sri Rahayu Wilujeng; Sefri Ton; Mita Ayu Liliyanti; Maznah Habibatul Baizuro
Accounting Journal of Ibrahimy (AJI) Vol 1 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ibrahimy Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/aji.v1i1.3690

Abstract

This research aims to examine the influence of service quality and product quality on customer satisfaction, both simultaneous and partial influence. The method used in this research is a quantitative research method, which consists of validity testing, reliability testing, multiple linear regression analysis, multiple determination tests, classical assumption testing and hypothesis testing. The number of samples in this study was 88 respondents who were customers of the Rembangan Dairy Farm, where the purposive sampling method was used to determine the sample. The results of the research show that the service quality variable and the product quality variable simultaneously or partially have a significant effect on the Rembangan Dairy Farm customer satisfaction variable. The R2 value is 37.2%, this shows that the service quality variable and product quality variable are simultaneously able to influence changes in the customer satisfaction variable by 37.2%, while the remaining 62.8% is influenced by other variables outside this research model. The product quality variable has the most dominant influence on customer satisfaction, this is shown by the coefficient value of 0.282 which is greater than the coefficient value of the service quality variable which is 0.232.