Rina Nirwana
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Perubahan Sosial dan Strategi Perubahan Sosial Sebagai Dasar Inovasi Pembelajaran Agama Islam Anisyah Rahmadania; Rina Nirwana; Umi Rahmawati; Alfauzan Amin; Mukhlisuddin Mukhlisuddin
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1960

Abstract

Thisistudy aimsito describe the system and strategy of socialichange as the basis for innovation in Islamic learning at SMP IT Al Marjan. Theimethod usediin thisistudy is a qualitative description using triangulation analysis. The results of the study state that the changei that occuriin humanilife affect the socialirelations of one human being with another human being. Change has benefits for human survival. Without change, it is certain that there will be no innovation. Change aims to innovate learning so that it doei not becomeistaticibut remains dynamic in facing the times. An educator makes changes with a vision and strategy that is basedion assumptionsiabout futureiconditions thatiare expected toioccur. Only educatorsiwho haveipersonality, behavior, iand theisense ofipower areiable toidealiwith change. iWhen change occurs and society is ready to accept it, then the change will advance life or bring prosperity to its followers, conversely whenichanges occur that are not matched by readiness to accept the change itself, itiwill haveian impaction theiemergence oficonflict, conflictiand lossiof integrity.
Hakekat Sejarah Dan Konsep Dasar Nasionalisme Dalam Pendidikan Islam Apriliansyah Apriliansyah; Rina Nirwana; Nurlaili Nurlaili
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 No 2 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i2.131

Abstract

Nasionalisme adalah kerinduan/keberpihakan terhadap tanah airnya (nasionalisme kerinduan), atau keharusan berjuang membebaskan tanah air dari imprealisme (nasionalisme kehormatan dan kebebasan), atau memperkuat ikatan kekeluargaan antar-masyarakatnya (nasionalisme kemasyarakatan), atau membebaskan negeri-negeri lain (nasionalisme pembebasan), hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang fitrah dan dapat diterima bahkan ada yang dianggap sebagai kewajiban. Tulisan dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui awal munculnya nasionalisme di dunia Islam dan pengaruh nasionalisme terhadap dunia Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan langkah-langkah penulisan sejarah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi dan (4) historiografi. Berdasarkan hal di atas maka kesimpulannya adalah awal munculnya nasionalisme adalah pada abad 16 di Eropa. Mencintai tanah air tidak dilarang agama. Yang dilarang adalah mengurus suatu negara atau mengajak orang lain untuk mengurusnya dengan asa kebangsaan tanpa mengambil atura Islam. Semangat nasionalisme serta cinta tanah air dan menyatukannya dengan aturan islam adalah sikap terpuji. Sebagaimana Alquran surah Al-Hujurat mengakui eksistensi bangsa-bangsa, tapi menolak nasionalisme sempit yang mengarah kepada Ashabiyah. Kebangsaan adalah suatu fitrah dan alamiyah. Dengan adanya semangat nasionalisme yang berdasarkan atas persamaan niat dan tujuan untuk bersatu dan hendak membangun bangsanya menuju masa depan. Dengan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa tidak lain untuk saling kenal mengenal sehingga tercipta kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.