Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni menggunakan desain faktorial 2×2 yang bertujuan untuk: 1) mendeskrisipkan perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara peserta didik yang diberikan media presentasi interaktif dengan media konvensional, 2) menganalisis perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara peserta didik yang diberikan media presentasi interaktif dan media konvensional, bagi peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi, 3) menganalisis perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diberikan media presentasi interaktif dan media konvensional, bagi peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah, 4) menganalisis pengaruh interaksi antara media presentasi interaktif dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar fisika peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA SMA Kristen Gamaliel Makassar dengan pengumpulan data dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu; 1) tahap persiapan yang meliputi observasi awal pada sampel penelitian dan penyusunan perangkat dan instrumen penelitian termasuk validasi isi dan empiris, 2) tahap pelaksanaan berupa pemberian angket motivasi pada peserta didik, penerapan media presentasi interaktif pada kelas eksperimen dan penerapan media konvensional pada kelas kontrol, 3) tahap akhir dengan pemberian tes akhir hasil belajar yang kemudian dilakukan analisis untuk uji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan analisis varians dua arah yang menunjukkan bahwa (1) secara keseluruhan, terdapat perbedaan hasil belajar fisika peserta didik yang diberikan media presentasi interaktif dengan media konvensional, (2) untuk peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diberikan media presentasi interaktif dengan media konvensional, (3) untuk peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika rendah, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diberikan media presentasi interaktif dengan media konvensional, (4) tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar fisika peserta didik.