<![CDATA[Penelitian dilakukan pada perusahaan percetakan dengan objek penelitian yaitu kemasan food pail. Berdasarkan hasil studi lapangan, teridentifikasi pemborosan defect, overproduction, dan transportation yang terjadi pada departemen produksi. Berdasarkan rata-rata persentase defect selama 7 bulan terakhir, diketahui persentase defect kemasan food pail sebesar 9,56%. Tahapan penelitian menggunakan prinsip DMAIC. Tahap define menggunakan metode diagram SIPOC dan CTQ. Pada tahap measure menggunakan WAM untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan perhitungan tahap measure, diketahui bahwa tingkat efisiensi perusahaan saat ini sebesar 29,07%. Tingkat kualitas yang ditunjukkan dalam nilai sigma sebesar 3,62 dan nilai DPMO sebesar 15.719 produk. Setelah mengetahui kondisi perusahaan, penelitian dilanjutkan dengan melakukan analisis penyebab. Analisis penyebab menggunakan fishbone diagram, dan failure mode and effect analysis. Berdasarkan hasil analisis, diberikan usulan perbaikan dalam tahapan proses produksi kemasan food pail. Penelitian dilanjutkan pada tahap terakhir yaitu pengendalian, dimana tahap melakukan perhitungan kembali untuk memonitor kondisi perusahaan setelah dilakukan implementasi perbaikan. Hasil perhitungan menunjukkan terjadinya peningkatan nilai process cycle efficiency menjadi 32,48%. Selain itu, peningkatan tingkat sigma menjadi 3,9 dan penurunan nilai defect per million opportunities sebesar 8.262 produk. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan nilai efisiensi sebesar 3,41%, nilai sigma sebesar 0,28, dan penurunan DPMO sebesar 8.551 produk]]>
