Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman pekerja migran dalam industri pariwisata. Dalam konteks globalisasi dan mobilitas tenaga kerja, pekerja migran telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata di banyak negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif pekerja migran, memahami perspektif mereka, dan menyoroti isu-isu yang muncul dalam konteks pekerjaan migran di sektor pariwisata. Metode penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan pekerja migran yang bekerja di sektor pariwisata. Wawancara digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengalaman mereka, termasuk latar belakang migrasi, motivasi, tantangan, dan harapan terkait pekerjaan mereka dalam industri pariwisata. Data yang terkumpul dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola, tema, dan konsep yang muncul dari pengalaman pekerja migran. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang pengalaman pekerja migran dalam industri pariwisata. Ditemukan bahwa pekerja migran menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dalam pekerjaan mereka, termasuk masalah perumahan, kecemasan kesejahteraan, diskriminasi, dan keterbatasan hak-hak kerja. Namun, penelitian ini juga mengungkapkan aspek positif seperti kesempatan untuk berinteraksi dengan budaya baru, pertumbuhan pribadi, dan kontribusi ekonomi yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengalaman pekerja migran dalam industri pariwisata adalah hal yang kompleks dan multi-dimensi. Pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman pekerja migran dapat memberikan landasan untuk perbaikan kondisi kerja dan perlindungan hak-hak pekerja migran. Diperlukan kebijakan yang memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan pekerja migran, serta mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan penghargaan terhadap kontribusi mereka dalam industri pariwisata. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperluas pemahaman tentang pengalaman pekerja migran dalam industri pariwisata dan memberikan dasar bagi perbaikan kebijakan dan praktik di sektor ini. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi pekerja migran dalam industri pariwisata.