Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Talang dengan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tas Dari Pelepah Pisang M. Ivan Ariful Fathoni; Aprillia Dwi Ardianti; Yogi Prana Izza; Achmad Chumaidi; Aprillia Nur Tina
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i1.1317

Abstract

Desa Talang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Mayoritas penduduk Desa Talang memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani. Banyak petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen. Kondisi ini menyebabkan penghasilan rendah, kesejahteraan masyarakat berkurang, dan masyarakat menjadi pengangguran musiman. Berdasarkan modal komoditas pisang yang ada di Desa Talang, dilaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan dari pelepah pisang. Pelepah pisang dapat diolah menjadi berbagai bahan jadi yang memiliki nilai jual tinggi seperti tali, tas, kopyah, asbak, pot, tempat pensil, dan lainnya. Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat. Dalam pelatihan ini, dikhususkan pada produk tas sebagai contoh produk yang dapat dihasilkan dari pelepah pisang kering. Selain itu, tas juga merupakan produk yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomis tinggi jika nantinya dapat dikembangan oleh masyarakat Desa Talang sebagai produk UMKM unggulan desa. Metode yang dipakai dalam pendampingan pelatihan pelepah pisang adalah PAR (Participatory Action Research). Pelatihan diikuti oleh 20 orang ibu-ibu PKK Desa Talang, serta melibatkan kepala desa dan perangkat desa setempat. Pelatihan dilaksanakan dua hari berturut-turut. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap tahap demi tahap dalam proses pembuatan kerajinan. Hingga akhirnya, semua kelompok peserta dapat membuat kerajinan ini dengan baik.