Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengolahan Pupuk Organik dan Biogas Kotoran Sapi di Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang Bojonegoro Lisa Aminatul Mukaromah; Eko Arief Cahyono; Khurul Anam; Kurniasih Kurniasih; Sofia Amaralda Putri
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i1.1396

Abstract

Pandemi Covid-19 yang menimpa dunia termasuk Indonesia dan tak terkecuali Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro menjadikan masyarakatnya berinovasi dan berfikir seperti yang dilakukan Kelompok Tani Wanita (KTW) Srikandi untuk menciptakan sebuah inovasi olahan dari limbah yaitu pengelolahan pupuk organik dan biogas dari kotoran hewan (sapi). Demikian juga permasalahan yang dihadapi para petani mengalami kesulitan membeli pupuk dikarenakan harga yang tinggi dan langka.  Jadi langkah yang dilakukan untuk mengurangi permasalahan yang ada para petani di Desa Sambongrejo Kecamatan Gondang yakni membuat pupuk organik. Dengan adanya pupuk organik sangat membantu kesuburan tanah, tanaman dan bahkan meringankan para petani serta membantu perekonomian. Kelompok Tani Wanita Srikandi ini merupakan sebuah komunitas perkumpulan kelompok tani yang mempunyai semangat tinggi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan juga untuk memberdayakan sumber daya yang tersedia di daerah tersebut. Sehingga dengan demikian upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan juga mengentaskan kemiskinan dapat memajukan Desa Sambongrejo itu sendiri. Pemberdayaan kotoran ternak sapi menjadi pupuk organik dan biogas ini merupakan inovasi baru dari para srikandi dengan harapan dapat memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan yang jumlahnya sangat melimpah dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif serta media tanam budidaya tanaman hias bahkan sebagai pupuk lahan pertanian mereka.  Kotoran sapi yang diolah menjadi energi alternatif biogas merupakan cara yang menguntungkan dan ramah lingkungan karena dengan pengelolaan tersebut dapat memanfaatkan alam tanpa merusaknya. Kegiatan pemberdayaan Kelompok Tani Wanita di Desa Gondang dilakukan dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development).  Yang mana dalam metode ini berupaya untuk mengembangkan suatu asset atau potensi yang telah ada atau yang telah dimiliki oleh suatu daerah.