Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Dan Peningkatan Kualitas Interaksi Pada Pembelajaran Daring Bagi Guru SD Dan SMP Di YPI Amir Hamzah Kota Medan Ratih Baiduri; Sulian Ekomila; Utami Nurhafsari; Shofia Mawaddah; Andalucia Andalucia
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.589 KB) | DOI: 10.59086/jpm.v1i2.127

Abstract

Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama YPI Amir Hamzah adalah sekolah yang menjadi sasaran program pengabdian dan pemberdayaan yang dilandasi oleh permasalahan dalam bidang pendidikan di era pandemi covid-19. Kompetensi pedagogik guru dan menurunnya kualitas interaksi pembelajaran menjadi suatu masalah. Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan daring (online) berdampak pada perubahan efisiensi dan efektifitas dalam proses transfer materi pembelajaran. Ketidakmampuan pendidik (guru) dalam membentuk kualitas interaksi pembelajaran yang ideal sehingga proses yang seharusnya mendukung anak belajar dan mengkonstruk pengetahuannya menjadi terabaikan. Metode pengabdian dan pemberdayaan ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu 1) sosialisasi tentang pemberdayaan lompetensi pedagogik guru dan peningkatan kualitas interaksi pada pembelajaran daring dan 2) pelatihan pelatihan dan pendampingan yang melalui 3 (tiga) langkah simulasi, yaitu: Simulasi Kemampuan Reflektif, Simulasi Kompetensi Pedagogik, Simulasi Pengkondisian Interaksi Pembelajaran Jarak Jauh Secara Daring (Online) yang Efektif dan Efisien. Hasil dari pengabdian dan pemberdayaan ini ialah tercapainya kompetensi yang diharapkan bagi para guru di SD dan SMP YPI Amir Hamzah dalam pemberdayaan kompetensi pedagogik dan meningkatnya kualitas interaksi selama proses pembelajaran daring (dalam jaringan).
Digital Art Gallery With Infill Development Design Approach in Medan City (EX Werenhuis Site) Andalucia Andalucia; Syifa Azahra
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik S
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v2i4.541

Abstract

Medan is home to a number of historical buildings from the colonial era and the Islamic Malay Kingdom of Deli, many of which are now heritage sites. However, some buildings remain abandoned, such as the Warenhuis building on Jalan Hindu. Built in 1918 and protected by Law No. 11/2010 and Medan Mayor Decree No. 433/28.K/X/2021, Warenhuis needs to be revitalized to maintain its cultural significance. The COVID-19 pandemic has increased interest in digital connectivity and art. Advances in virtual reality and augmented reality have created new immersive art experiences. The 2000s saw significant growth in the field of new media art, with more and more art collectives utilizing technology. The Cultural Promotion Law No. 5/2017 focuses on the protection, development, and utilization of the arts. Medan, the third largest city in Indonesia, has great potential as a digital art gallery that helps promote culture through conservation, development and community participation. The regeneration of Warenhuis as a digital art gallery uses an infill development design that blends contemporary digital art with the classic architecture of the building, creating a dynamic and inclusive art space while maintaining its historical value.